Loading...
INDONESIA
Penulis: Eben E. Siadari 21:20 WIB | Rabu, 02 Maret 2016

Gempa 7,9 SR Landa Sumatera, Jokowi Aman

Ilustrasi: Menteri PU Pera, Basuki Hadimuljono, bersama Presiden Jokowi (kanan) saat meninjau lokasi pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di Desa Penara Kebon, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, hari Rabu (2/3). (Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indonesia mengeluarkan peringatan tsunami pada hari Rabu (2/3) setelah gempa besar dan dangkal yang terjadi di lepas pantai barat pulau Sumatera, wilayah yang hancur oleh Samudra Hindia di tahun 2004 oleh gempa dan tsunami.

Peringatan itu dikeluarkan untuk Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh setelah gempa berkekuatan 7,9, yang diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Namun, Presiden Joko Widodo yang tengah berada di Medan, diberitakan dalam keadaan aman, menurut pejabat istana yang dikutip oleh kantor berita Reurters. Ia menginap di sebuah hotel di sana.

Seorang warga Medan mengaku tidak merasakan adanya getaran gempa.

Pusat gempa berada 808 km (502 mil) barat daya Padang, menurut US Geological Survey (USGS). Kedalalannya diperkirakan 10 km (enam mil).

Belum ada laporan  kerusakan atau korban, tetapi semakin dangkal sebuah gempa, semakin besar kemungkinan  menyebabkan kerusakan.

USGS awalnya menempatkan kekuatan gempa 8,2, dan kemudian 8.1, sebelum menurunkan ke 7,9.

"Sejauh ini belum ada laporan (kerusakan)," kata Andi Eka Sakya, seorang pejabat dari BMKG kepada TVOne.

"Di Bengkulu mereka tidak merasakannya sama sekali."

Sementara itu negara tetangga, Australia, juga  mengeluarkan peringatan waspada tsunami untuk wilayah  pantai barat.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home