Gereja Mormon Beri Ruangan Salat Korban Kebakaran Masjid

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Kebakaran besar melanda sebuah masjid di Bellevue, Washington, 14 Januari lalu. Akibatnya umat masjid itu tak memiliki tempat untuk salat.

Beruntung, umat Gereja Mormon di dekat mereka, menawarkan satu ruangan yang luas untuk mereka pakai secara cuma-cuma, sampai masjid mereka diperbaiki dan siap untuk digunakan kembali.

Semula komunitas Muslim yang malang itu berkumpul untuk berdoa di sebuah pusat komunitas lokal. Tetapi mereka kemudian menyadari membutuhkan ruang yang lebih permanen sampai mereka mampu memperbaiki kerusakan masjid.

Menyadari hal itu, Umat Kristen Mormon dari Church of Jesus Christ of Latter-day Saints, Bellevue, mengulurkan bantuan. Mereka menawarkan sebuah ruangan yang besar di gereja mereka kepada tetangga Muslim mereka tersebut. Ruangan itu bisa dipakai cuma-cuma sebagai tempat salat sampai masjid mereka dapat digunakan kembali.

"Ini sebenarnya urusan sederhana," Gordon Wilson, direktur gereja Mormon itu untuk urusan publik, kepada KOMO. "Ini hanya persoalan tetangga membantu tetangga. Yesus berkata, 'Kasihilah sesamamu.' Dan mereka adalah tetangga  kami," kata dia.

Ucapan syukur disampaikan oleh umat Muslim yang mendapatkan bantuan tersebut. "Ini adalah kejutan, dan  sangat mengharukan," kata anggota dewan Islamic Center, Shams Pirbhai.

"Itu berarti banyak bagi saya dan seluruh jemaat kami."

Pirbhai mengatakan Islamic Center berencana untuk menyewa ruang yang lebih besar dalam beberapa bulan mendatang. Ia menambahkan mereka sangat berterima kasih atas dukungan yang mereka terima dari tetangga mereka dan masyarakat Bellevue.

"Mereka adalah tetangga yang benar-benar baik dan benar-benar membantu kami," kata Pirbhai. "Dan kami menghargai itu."

Imam Faizel Hassan mengatakan kepada Seattle Times bahwa, selain tetangga Mormon mereka, umat Katolik, Church of Christ, Yahudi, Lutheran dan umat gereja Advent juga telah menawarkan bantuan.

Menurut KOMO-TV, orang yang diduga pelaku pembakaran masjid yang yang merupakan bagian dari Islamic Center di Bellevue itu sudah ditangkap polisi di lokasi kejadian.