Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 16:06 WIB | Kamis, 22 November 2018

Hari Pengucapan Syukur Tidak Hanya Dirayakan di Amerika

Ilustrasi. Suasana di Bandara Internasional O'Hare Chicago, Amerika Serikat, menjelang Hari Pengucapan Syukur yang tahun ini jatuh pada 22 November. Tahun ini pemudik membludak seiring membaiknya ekonomi di Amerika Serikat. (Foto: CNBC.com)

SATUHARAPAN.COM – Amerika Serikat bukan satu-satunya negara yang merayakan Hari Pengucapan Syukur (Thanksgiving). Perayaan serupa juga berlangsung di Kanada, Grenada, Liberia, Jepang, dan Jerman.

Di Kanada, hari libur nasional ini diperingati setiap Senin kedua bulan Oktober.

Di Grenada, Hari Pengucapan Syukur dirayakan setiap tanggal 25 Oktober. Hari itu ditujukan untuk memperingati invasi pimpinan AS di Grenada, dimulai pada tanggal itu pada tahun 1983 dan berhasil memulihkan kestabilan politik di negara itu.

Di Liberia, Hari Bersyukur diperingati setiap Kamis pertama bulan November. Tradisi ini serupa dengan peringatan Hari Bersyukur di AS yang berlangsung pada Kamis keempat bulan November.

Di Jepang, Hari Bersyukur dirayakan pada 23 November, dan dinamakan Hari Bersyukur Pekerja. Hari libur itu, yang biasa menandai awal festival musim gugur, juga ditujukan untuk memperingati sumbangsih para pekerja Jepang.

Di Jerman, Hari Pengucapan Syukur yang dikenal sebagai Erntedank, dirayakan pada hari Minggu pertama bulan Oktober. Awalnya hari itu ditujukan untuk memperingati masa panen, namun belakangan lebih diperingati sebagai hari libur keagamaan.

Tahun ini, Hari Pengucapan Syukur di AS jatuh pada 22 November. Perayaan bersyukur nasional ini ditandai dengan santap kalkun bersama, dan mudik seperti layaknya mudik Lebaran di Indonesia.

Tahun ini jumlah pemudik meningkat tajam, seiring membaiknya ekonomi AS. (Voaindonesia.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home