Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 13:09 WIB | Rabu, 05 Agustus 2015

IAAF Tolak Tuduhan Doping Cabang Atletik

Ilustrasi cabang olah raga atletik. (Foto: zimbio.com).

MONACO, SATUHARAPAN.COM – Federasi Atletik Dunia (IAAF) melontarkan tuduhan keras terhadap doping yang dilontarkan beberapa media ternama Inggris dan Jerman terkait dugaan kuat ribuan hasil tes darah yang meragukan keabsahan tes doping dari para atlet.

IAAF menyebut – dalam situs resmi, dan diberitakan eurosport, Rabu (5/8) – tuduhan doping sebagai sensasional dan membingungkan. “Laaporan dari ARD dan Sunday Times bahwa IAAF lalai dalam menangani atau menindaklanjuti hasil tes yang meragukan, adalah jurnalisme yang palsu, mengecewakan dan keliru,” demikian bunyi pernyataan resmi itu.

Pada Senin (3/8) Sunday Times dari Inggris dan stasiun TV Jerman ARD/WDR menyatakan memperoleh data 12.000 hasil tes darah antara tahun 2001 dan 2002 dan mengaku memiliki data bocoran tentang kecurangan yang dianggap lumrah dalam dunia atletik.

Bocoran berkas yang diduga milik Asosiasi Federasi Atletik (IAAF) tersebut kemudian diselidiki dua pakar anti doping kenamaan dunia, yakni ilmuwan Robin Parisotto dan Michael Ashenden.

Dalam bocoran berkas tersebut terdapat berbagai fakta antara lain para pemenang kejuaraan atletik di berbagai lomba di Olimpiade musim panas antara 2001 sampai dengan 2012 dimenangkan oleh atlet-atlet yang hasil uji dopingnya mencurigakan. Namun, tiada satu atlet pun yang mengalami pencopotan medali.

“Dalam rangka menangkap dan menghukum kecurangan dalam olahraga kami, IAAF telah menggunakan segala cara yang ada di dalam kerangka operasi antidoping kami,” kata pernyataan itu.

Dalam bantahan yang rinci, mereka juga membantah bahwa data itu "rahasia" dan telah menerbitkan analisis rinci tentang hal itu empat tahun lalu. Para ahli yang meneliti data itu mengatakan bahwa satu dari tiga medali cabang atletik yang dipertandingkan di Olimipade dan kejuaraan dunia antara tahun 2001-2002 dipengaruhi oleh hasil tes ini. (eurosport.com/iaaf.org)

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home