Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 13:57 WIB | Jumat, 22 Juli 2016

India Kecam Pakistan karena "Dukung Terorisme"

India Kecam Pakistan karena "Dukung Terorisme"
Seorang tentara paramiliter memeriksa kartu identitas warga Kashmir India pada hari ke-13 pemberlakuan jam malam di Srinagar pada 21 Juli 2016. Tauseef Mustafa/AFP Aktivis India dari Partai Panthers Nasional memprotes Pakistan di New Delhi 19 Juli 2016. Ribuan orang berdemo di Kashmir 15 Juli untuk mengecam perseteruan berdarah terbaru dengan pasukan keamanan India. Sekitar 4.000 orang berkumpul di Muzaffarabad, membawa pemimpin pemberontakan yang dibunuh, Burhan Wani, dan menyebabkan kerusuhan yang menewaskan 32 orang - kerusuhan terburuk di Kashmir sejak 2010. Kashmir sama-sama diklaim oleh India dan Pakistan secara penuh. AFP PHOTO/Money Sharma
India Kecam Pakistan karena "Dukung Terorisme"
Seorang petugas paramiliter India berjaga di hari kesembilan diberlakukannya jam malam, di Srinagar pada 17 Juli 2016. Polisi menyita puluhan ribu surat kabar di Kashmir yang dikuasai India pada Juli 16 pagi dan menahan pegawai percetakan, meningkatkan pembungkaman informasi setelah sepekan penuh kerusuhan menewaskan 39 orang, kata pejabat dan media. Tauseef Mustafa/AFP
India Kecam Pakistan karena "Dukung Terorisme"

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM - India mengecam Pakistan, menuduh musuh bebuyutannya itu “mendukung terorisme” setelah mereka menggelar aksi solidaritas untuk Kashmir menyusul aksi kekerasan mematikan di wilayah bersengketa itu pada hari Kamis (21/7).

Sedikitnya 45 orang tewas dalam bentrokan di Kashmir yang dikelola India menyusul kematian komandan pemberontak Burhan Wani dalam baku tembak dengan pasukan kepolisian pada 8 Juli lalu.

Ketegangan meletus setelah Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengumumkan “hari berkabung” untuk menunjukkan solidaritas untuk warga Kashmir yang hidup di bawah pemerintahan India. Ribuan orang berunjuk rasa di perkotaan seluruh Pakistan pada Rabu untuk memprotes aksi kekerasan terbaru, meneriakkan slogan kecaman terhadap pemerintah India dan aksi yang dilakukan pasukan keamanan.

“Kami sekali lagi meminta Pakistan untuk berhenti menghasut dan mendukung aksi kekerasan dan terorisme di bagian wilayah mana pun di negara kami dan berhenti mencampuri urusan internal kami dengan cara apa pun,” ujar Vikas Swarup, juru bicara Kementerian Luar Negeri India kepada wartawan.

New Delhi juga mengeluhkan kelambanan aksi Islamabad terhadap “teroris yang ditunjuk PBB” yang dianggap memimpin protes. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home