Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta Widiadi 13:59 WIB | Senin, 10 Februari 2014

Irene Kharisma Sukandar Apresiasi Kerja Sama BNN dan Percasi

Irene Kharisma Sukandar Apresiasi Kerja Sama BNN dan Percasi
Woman Grand Master Irene Kharisma Sukandar. (Foto: Prasasta)
Irene Kharisma Sukandar Apresiasi Kerja Sama BNN dan Percasi
Penandatangan nota kerja sama dan kesepahaman Percasi dan BNN pada 2011.(Foto: inachess.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Grand Master Wanita (WGM, Woman Grand Master), Irene Kharisma Sukandar pada Minggu (9/2) di Wisma Catur Frederik  Sumanti, Jakarta menyambut baik penandatanganan kerja sama antara PB  Percasi (Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia) dan BNN (Badan Narkotika Nasional).

Sebelumnya, Rapat Pleno PB Percasi pada 27 Januari 2014 menghasilkan berbagai keputusan. Salah satunya, melanjutkan program kerja sama BNN – PB Percasi yang sudah berjalan sejak 25 Oktober 2011 tentang penandatanganan nota kesepahaman yang menjadikan olahraga catur sebagai salah satu upaya untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba, dan membantu mengatasi masalah ketergantungan narkotika.

“Saya rasa hal itu positif lah, karena itu agenda Percasi,” kata Irene.

Irene percaya bahwa agenda PB Percasi selalu ideal untuk perkembangan cabor catur di Indonesia.

“Percasi selalu ada agenda untuk membuat kegiatan seperti itu, di luar agenda kejuaraan,” lanjut Irene.

Wujud nyata kerja sama PB Percasi dan BNN yakni terselenggaranya Turnamen Catur antar-residen pada 2013 silam yang dicetuskan Hasjim Djojohadikusumo, Ketua Umum PB Percasi. Residen merupakan sebutan bagi pengguna narkoba yang sedang direhabilitasi.

Hasjim Djojohadikusumo mengatakan, penyelenggaraan turnamen catur ini bertujuan meningkatkan  kepercayaan diri para  residen untuk berjuang lepas dari ketergantungan terhadap narkotika dan obat obat terlarang selamanya. Hasjim yakin permainan catur dapat melatih daya tahan dan mengembangkan kemampuan berpikir serta membangun potensi diri para residen.

Pada 2010, Hasjim Djojohadikusumo dan Presiden FIDE (Federasi Catur Dunia), Kirsan Ilyumzhinov telah berdiskusi tentang cabang olahraga catur sebagai salah satu sarana penyembuhan pecandu narkoba, baru selanjutnya PB Percasi menindaklanjuti diskusi tersebut dalam aksi dan langkah nyata dengan BNN pada 2011 silam.

Ilyumzhinov, saat itu, mengatakan FIDE telah melakukan kajian ilmiah bahwa permainan catur mampu mengurangi kecenderungan penyalahgunaan narkoba khususnya kalangan remaja.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home