Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 17:02 WIB | Senin, 24 Agustus 2015

ISIS Ledakkan Kuil Baal Shamin di Palmyra

Kuil kuno Baal Shamin di kota Palmyra, Suriah. (Foto: photoshelter.com)

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Militan ISIS pada hari Minggu (23/8) meledakkan sebuah kuil kuno Baal Shamin di kota Palmyra, Suriah, salah satu situs luar biasa warisan dunia UNESCO, kata direktur kesejarahan Suriah kepada AFP.

“Daesh (sebutan lain ISIS) memasang banyak peledak di kuil Baal Shamin hari ini (Minggu) dan meledakkannya, menyebabkan kuilnya rusak parah,” kata direktur kesejarahan Suriah, Maamoun Abdulkarim.

ISIS, yang menguasai sebagian besar Suriah dan Irak, merebut Palmyra pada 21 Mei 2015, menuai kekhawatiran internasional mengenai nasib situs warisan yang digambarkan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) “memiliki nilai universal luar biasa.”

“Bagian cella (bagian dalam kuil) hancur dan beberapa tiang di sekitarnya runtuh,” katanya.

Observatorium Suriah untuk HAM, lembaga independen dari Inggris yang mengawasi perang sipil Suriah, membenarkan soal penghancuran kuil Baal Shamin.

Baal Shamin dibangun pada tahun 12 Masehi dan diperluas di bawah kekuasaan kerajaan Roma Hadrian pada tahun 130 Masehi.

Warga yang telah melarikan diri dari Palmyra juga mengatakan ISIS telah menanam bahan peledak di kuil, meskipun mereka telah melakukannya sekitar satu bulan lalu, menurut Observatorium Suriah untuk HAM.
 
Bulan lalu, ISIS menyebarkan foto militan sedang menghancurkan apa yang dikatakan sebagai artefak yang dijarah dari Palmyra.
 
Seminggu yang lalu, terungkap bahwa arkeolog yang meneliti reruntuhan Palmyra selama empat dekade, Khaled al-Asaad, telah dipenggal oleh kelompok ISIS.
 
Maamoun Abdulkarim mengatakan arkeolog berusia 81 tahun itu dipancung karena menolak memberitahu ISIS di mana harta kuno disembunyikan.
 
Militan ISIS juga telah menerbitkan foto-foto apa yang mereka katakan adalah penghancuran dua tempat suci Islam di dekat Palmyra, yang mereka gambarkan sebagai "manifestasi kemusyrikan".
 
Kota modern Palmyra -atau kota Tadmur- terletak di daerah strategis penting di sepanjang jalan antara ibu kota Suriah, Damaskus, dan Kota Deir al-Zour. (AFP)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home