Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 17:29 WIB | Jumat, 30 Januari 2015

Jalan Layang Transjakarta Mulai Dikerjakan

Jalan Layang Transjakarta Mulai Dikerjakan
Para pekerja tampak mengambil sampel tanah atau soil sample untuk melihat struktur tanah dalam persiapan pemasangan pondasi pembangunan jalan layang bus Tranjakarta koridor XIII yang terlihat di Jalan Woltermongonsidi, Jakarta Selatan, Jumat (30/1). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun untuk persiapan pembangunan jalan layang Transjakarta yang meliputi Ciledug sampai dengan Jalan Kapten Tendean. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Jalan Layang Transjakarta Mulai Dikerjakan
Para pekerja tampak sibuk di lokasi pengambilan sampel tanah untuk persiapan kontruksi pondasi pembangunan jalan layang untuk bus Transjakarta di Jalan Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Jalan Layang Transjakarta Mulai Dikerjakan
Para pekerja yang sedang memperbaiki mesin berat untuk pengambilan sampel tanah pada struktur tanah di lokasi untuk persiapan pemasangan pondasi pembangunan jalan layang bus Transjakarta yang meliputi Ciledug sampai dengan Jalan Kapten Tendean.
Jalan Layang Transjakarta Mulai Dikerjakan
Marka rambu gangguan perjalanan karena ada proses pembangunan jalan layang yang dipasang di titik lokasi pengambilan sampel tanah di Jalan Mayestik, Jakarta Selatan.
Jalan Layang Transjakarta Mulai Dikerjakan
Para pekerja saat bekerja dengan menggunakan mesin untuk mengambil sampel tanah pada struktur tanah dalam persiapan pembangunan jalan layang untuk bus Transjakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun jalan layang untuk bus Transjakarta tahun ini. Pembangunan jalan layang Transjakarta koridor XIII dengan rute Ciledug sampai dengan Jalan Kapten Tendean mulai dilakukan pengambilan sample tanah (soil sample) untuk persiapan pondasi, seperti yang terlihat di Jalan Woltermongonsidi dan kawasan Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/1).

DKI Jakarta telah menganggarkan pembangunan penambahan jalan layang Transjakarta sebesar Rp 2,5 triliun dengan tujuan menambah rasio jalan di Ibu Kota Jakarta, sehingga nantinya jalan tersebut tidak hanya digunakan oleh bus Transjakarta tapi juga untuk umum. Rencananya pembangunan jalan akan dibuat dua jalur pada sisi kanan kiri yang sudah dipersiapkan untuk menunjang program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menerapkan electronic road pricing (ERP).

Pembangunan jalan layang Transjakarta rencananya akan dibuat tiga koridor diantaranya koridor XIII meliputi Ciledug sampai dengan Kapten Tendean, kemudian koridor XIV meliputi Kapten Tendean sampai Kalimalang, dan koridor XV meliputi Universitas Indonesia sampai Manggarai. Jalur yang akan dibangun mencapai sekitar 10 meter dengan jarak masing-masing koridor sepanjang 20 kilometer yang ditargetkan pada akhir tahun 2015 ini mulai dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home