Loading...
INDONESIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:36 WIB | Senin, 23 Juni 2014

Jepang Bantu Gedung Sekolah Islam Rp 968 Juta

Konsul Jenderal Jepang di Medan, Yuji Hamada, dalam upacara pengguntingan pita peresmian ruang kelas baru Sekolah Islam Terpadu Al Fityah di Binjai. (Foto: binjaikota.go.id)

BINJAI, SATUHARAPAN.COM  - Pemerintah Jepang telah memberikan bantuan hibah melalui program Grant Assistance for Grassroots Human Security Project, untuk pembangunan gedung belajar baru Sekolah Islam Terpadu Al Fityah Kota Binjai, Sumatera Utara, senilai Rp 968 juta.

"Terima kasih atas bantuan Program Hibah Grassroots Human Security Project dari Pemerintah Jepang ini," kata Wali Kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Senin (23/6).

Idaham menjelaskan, Yayasan Al Fityah Binjai menerima hibah sebesar 83.576 dolar AS atau setara Rp 968 juta, yang digunakan untuk membangun gedung belajar baru.

Keberadaan ruang kelas baru diharapkan, dapat menambah motivasi para guru dan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada Konsul Jepang Yuji Hamada, yang telah memberikan bantuan sangat positif, dalam rangka peningkatan daya saing dan kualitas pembangunan Kota Binjai, terutama di bidang pendidikan dan sumber daya manusia.

Pemerintah Jepang menunjukkan komitmennya dengan turut serta mendorong peningkatan pembangunan di Kota Binjai.

Hal itu dibuktikan dengan eksistensi dan peran Konjen Jepang yang sangat aktif, dan antusias memfasilitasi hubungan kerja sama,  antara pemerintah Kota Binjai dan pemerintah kota di Jepang, lembaga, korporasi, dan masyarakat Jepang, katanya.

Secara terpisah, Konsul Jenderal Jepang Yuji Hamada mengatakan, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, namun sepertinya keduanya belum diberdayakan secara maksimal untuk negeri ini.

Untuk menghadapi tantangan era globalisasi menuju Indonesia yang maju dan mandiri, serta mewujudkan kesejahteraan, diperlukan kualitas sumber daya manusia yang berkemampuan dalam memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi yang berwawasan lingkungan.

Pemerintah Jepang meyakini investasi untuk pemberdayaan sumber daya manusia merupakan hal penting. Untuk itu, Pemerintah Jepang melaksanakan hal tersebut melalui program Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects, sebagai bentuk kerja sama dan dukungan dari masyarakat Jepang kepada masyarakat Indonesia.

Dalam program ini, pajak masyarakat Jepang secara langsung disumbangkan kepada masyarakat Indonesia. (Ant) 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home