Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 12:07 WIB | Rabu, 23 Oktober 2019

Kaisar Naruhito Bersumpah Dampingi Rakyat

Kaisar Naruhito berpidato dalam penobatannya, Selasa (22/10/2019). (Foto: Associated Press)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Pidato Kaisar Naruhito pada “Sokuirei-Seiden-no-gi” atau Upacara Penobatan Baginda Kaisar di Balai Negara guna memproklamasikan kenaikan takhtanya, menyerupai pidato yang disampaikan ayahnya, Kaisar Emeritus Akihito pada tahun 1990. Namun, terdapat dua istilah baru guna mengutarakan empati.

Saat ia berbicara mengenai tugasnya sebagai simbol negara, Kaisar menyatakan berjanji bahwa ia harus bertindak sesuai dengan Konstitusi dan memenuhi tanggung jawabnya sebagai simbol negara dan kesatuan rakyat Jepang, sambil selalu mendoakan kebahagiaan rakyat dan perdamaian dunia, mengarahkan pikirannya kepada rakyat dan mendampinginya.

Kata “perdamaian dunia” dan”mendampingi” rakyat tidak dikatakan oleh Kaisar Emeritus Akihito saat upacara penobatannya.

Kaisar Naruhito juga mengatakan “mendampingi rakyat” dalam pertemuan pertamanya setelah naik takhta pada 1 Mei, dan dalam konferensi pers guna menandai hari ulang tahunnya pada bulan Februari.

Umumkan Kenaikan Takhtanya

Kaisar Naruhito naik takhta pada bulan Mei. Pada hari Selasa (22/10/2019), para tamu terhormat dari Jepang dan negara-negara lain merayakan penobatannya.

Seiring sekitar 2.000 orang turut menyaksikan, tirai dari Takhta Kekaisaran yang disebut “Takamikura” dibuka. Terbukanya tirai mengungkapkan Kaisar yang berpakaian dalam jubah tradisional.

Permaisuri Masako berada di dalam struktur yang lebih kecil yang disebut “Michodai”. Ia mengenakan kimono upacara. Dalam momen yang amat dalam mengikuti tradisi, Kaisar secara resmi mengumumkan kenaikan takhtanya.

Kaisar Naruhito mengatakan, ia berjanji akan bertindak sesuai dengan Konstitusi dan memenuhi tanggung jawabnya sebagai simbol Negara serta kesatuan rakyat Jepang, sambil selalu mendoakan kebahagiaan rakyat dan perdamaian dunia, mengarahkan pikirannya kepada rakyat dan mendampinginya. Kaisar dengan tulus mengharapkan agar Jepang, melalui kebijakan rakyatnya dan upayanya yang tak pernah berhenti, mencapai pembangunan lebih lanjut dan berkontribusi kepada persahabatan dan perdamaian komunitas internasional serta kesejahteraan umat manusia. (nhk.or.jp)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home