Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 20:33 WIB | Senin, 04 Agustus 2014

Kaka, Contoh Selarasnya Sepak Bola dan Agama

 Kaka, Contoh Selarasnya Sepak Bola dan Agama
Ricardo Kaka (kaus kuning) saat menandatangani kontrak dengan Orlando City. (Foto:orlandocitysc.com).
 Kaka, Contoh Selarasnya Sepak Bola dan Agama
Tim Tebow, pemain American Football. (Foto: guardianlv.com).

SATUHARAPAN.COM – Sepak bola dan agama menjadi bagian yang hampir bersamaan dan tidak terpisahkan bagi Brasil. Adagium yang pernah berkembang di negara itu “agama kedua setelah Katolik adalah sepak bola,” kata salah seorang pakar antropolog sosial dari Universitas Federal di Santa Catarina, Carmen Rial, dalam sebuah wawancara di BBC beberapa bulan yang lalu menyebut para pesepak bola Brasil taat kepada aturan agama.

“Para pesepak bola sangat taat terhadap hukum Tuhan namun mereka juga mematuhi peraturan pelatih dan klub. Mereka juga menghargai disiplin, faktor sangat penting dalam karir mereka," kata Rial.

Salah satu pesepak bola yang memiliki ketaatan dengan Tuhan adalah Ricardo Kaka. Gelandang yang kini membela sebuah klub di Amerika Serikat, Orlando City. BBC pernah mengungkap beberapa tahun lalu ketika pesepak bola Brasil yang bernama lengkap Ricardo Izacson dos Santos Leite itu memiliki sisi religius sebagai seorang pesepak bola, ketika dia menerima penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA pada 2007, Kaka tidak merayakannya dengan minum-minuman beralkohol, atau clubbing.

Pesepak bola ini memilih memberikan persepuluhan dari bonusnya bersepak bola ke gereja di Brasil, trofi tersebut dari organisasi tertinggi sepak bola dunia itu di atas perapian di rumahnya. Sebelum membela AC Milan, Kaka mulai bersepak bola pada usia delapan tahun di Brasil, dan pada waktu lengang bermain tenis tetapi dia tetap menekuni sepak bola yang dia buktikan dengan membela Sao Paulo.

Di klub Brasil tersebut pemuda berusia 32 tahun itu telah mencetak 23 gol dari 59 penampilan. Setelah sukses dengan Milan mulai dari 2003 hingga 2007, Kaká bergabung dengan Real Madrid dengan biaya transfer 42 miliar rupiah. Sinarnya meredup di salah satu klub kuat di Liga Spanyol tersebut karena kehadiran Cristiano Ronaldo dari Portugal.

Selain kontribusi di lapangan, Kaká dikenal untuk pekerjaan kemanusiaannya. Pada 2004, pada saat pengangkatannya, ia menjadi duta besar termuda dari Program Pangan Dunia PBB.

Bukti lain bahwa Kaka adalah seorang religius yakni dia menyenangi musik-musik gereja dan penyanyi lagu rohani asal Brasil, Aline Baros. Walau sebagian besar rekan-rekannya di AC Milan dahulu senang dengan kehidupan diskotek, dan dunia pergaulan bebas di Italia. Akan tetapi hal ini tidak membuatnya disingkirkan di AC Milan bahkan dia disegani teman-temannya karena dia merupakan bagian penting dari raihan trofi AC Milan.

“Saya telah mencurahkan hidup saya sehingga memiliki nilai-nilai yang saya yakini dimiliki masyarakat kebanyakan,” kata Kaka kepada BBC beberapa tahun lalu.

Atlet lain yang dikenal religius yakni, Tim Tebow. Menurut beliefnet menyebut bahwa atlet American Football ini banyak terinspirasi dari kehidupan keluarganya yang berlatar belakang agama, yakni sebagai penginjil di Gereja Baptis.

Atlet Amerika Serikat yang berdomisili bersama keluarganya di Florida, Amerika Serikat ini berposisi sebagai quarter back memiliki ayah bernama Robert Ramsey Tebow II seorang pendeta, dan bersama kelima saudaranya Tebow mengenyam pendidikan dengan model home schooling dan lebih banyak mengikuti pendidikan Kristen bersama guru privatnya.  

Seorang Kurt Warner juga merupakan olah ragawan religius asal Amerika Serikat. Warner adalah sesama atlet American Football seperti Tim Tebow, tetapi sejak 2009 dia pensiun dari Arizona Cardinals, kini dia bersama dengan istrinya, Brenda Warner memimpin Yayasan First Things First Foundation.

Yayasan ini memiliki aktivitas di pelayanan rohani dan mulai bergerak sejak 2001, tetapi pada awal berdirinya Brenda sendirian yang aktif karena Kurt masih aktif di American Football.  First Thing First Foundation diambil dari kalimat yang sering ditanyakan penyiar stasiun televisi ABC, Mike Tirico ke Kurt:

“Kurt, First thing first, (Kurt, pertama-tama)” tanya  Tirico.(Wikipedia.org/beliefnet.com/cnn.com/telegraph.co.uk).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home