Kapal Selam Mini Siap Lacak Jejak MH370

PERTH, SATUHARAPAN.COM - Kapal Australia yang memimpin perburuan pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 yang hilang 8 Maret lalu, akan mengerahkan sebuah kapal selam mini “sesegera mungkin”, kata pemimpin pencarian tersebut pada Senin (14/4).

“Kapal Ocean Shield akan menghentikan pencarian, dengan pelacak bunyi ‘ping’ tersebut ditarik hari ini dan wahana bawah air Bluefin-21 akan ditempatkan sesegera mungkin,” ujar Angus Houston, marsekal udara purnawirawan, yang memimpin Joint Agency Coordination Centre, badan koordinasi pencarian yang melibatkan beberapa negara.

Houston mengatakan dalam perburuan transmisi kotak hitam pesawat itu, sinyal terakhir terdeteksi enam hari lalu.

“Kami belum mendeteksi sinyal apa pun selama enam hari belakangan, jadi saya kira sudah waktunya untuk terjun ke dasar laut,” ujarnya dalam sebuah jumpa pers di Perth.

Tumpahan minyak juga terlihat di kawasan pencarian tersebut, ucap Houston, dengan dua liter bahan bakar dikumpulkan untuk diuji.

“Saya menekankan sumber dari minyak tersebut belum diketahui, namun tumpahan minyak tersebut ditemukan sekitar 5.500 meter dari kawasan tempat sinyal tersebut dideteksi oleh pelacak bunyi ‘ping’ di Ocean Shield,” ia menjelaskan.

Dibutuhkan waktu beberapa hari sebelum minyak tersebut bisa diuji di darat, namun Houston mengatakan ia merasa minyak itu bukan berasal dari sebuah kapal pencari.

Ia menegaskan sudah 38 hari berlalu sejak pesawat Boeing 777 itu hilang secara misterius dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Tiongkok, dan baterai kotak hitam itu hanya bisa bertahan 30 hari.

Bluefin-21 buatan Amerika Serikat, robot berperangkat sonar dengan panjang 4,93 meter, akan segera diturunkan ke dasar laut. (AFP/Ant)

Editor : Sotyati