Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 23:43 WIB | Jumat, 01 Agustus 2014

Kondisi TNI Korban Kontak Senjata Pirime Membaik

Pengunjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menggelar peringatan Deklarasi Negara Papua Barat 1 Desember 1961 di depan Grahadi Surabaya, Jatim, Senin (2/12). Mereka menuntut diberikannya kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua. (Foto: Antara)

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM ‒ Kondisi Pratu Rois yang menjadi korban luka tembak saat kontak senjata dengan kelompok bersenjata di Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Jumat (1/8) sudah stabil dan sedang mendapat penanganan tim dokter dari RS Tentara Mathen Indey Jayapura.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua kepada Antara di Jayapura, Jumat (1/8) mengatakan sudah menjenguk Pratu Rois yang dievakuasi menggunakan helikopter langsung dari Tiom, Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya.

Dikatakan, Pratu Rois yang merupakan anggota Batalyon Infanteri 756 Wamena mengalami luka tembak di bagian pantat dan kini sudah dalam penanganan tim dokter di RS Marthen Indey sehingga diharapkan dapat segera pulih.

Tim dokter saat ini sedang menstabilkan kondisi korban sebelum melakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil atau serpihan peluru. Sementara dalam kontak tembak itu dilaporkan lima anggota kelompok bersenjata tewas.

Sebelumnya dalam kontak senjata, di Indawa, Senin (28/7) dua anggota polisi tewas, yakni Bripda Zulkifli dan Bripda Yoga. Kedua lokasi, yakni Indawa dan Pirime merupakan daerah yang terletak di sepanjang jalan Wamena menuju Tiom, Kabuaten Lanny Jaya. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home