Loading...
BUDAYA
Penulis: Kartika Virgianti 20:13 WIB | Kamis, 05 September 2013

KPA Luncurkan Buku Tentang Tradisi Suku Dayak di Kaltim

KPA Luncurkan Buku Tentang Tradisi Suku Dayak di Kaltim
Peluncuran dan Bedah Buku Warisan Teknologi Kampung Masyarakat Kaltim (Foto: Kartika Virgianti)
KPA Luncurkan Buku Tentang Tradisi Suku Dayak di Kaltim
Yasushi Hori selaku Presiden Direktur PT. Kaltim Pasifik Amoniak. (Foto: Dedy Istanto)
KPA Luncurkan Buku Tentang Tradisi Suku Dayak di Kaltim
Penyerahan buku secara simbolis. (Foto: Kartika Virgianti)
KPA Luncurkan Buku Tentang Tradisi Suku Dayak di Kaltim
Para pembicara setelah menerima cinderamata. (Foto: Kartika Virgianti)
KPA Luncurkan Buku Tentang Tradisi Suku Dayak di Kaltim
Buku Warisan Teknologi Kampung Dayak Kalimantan Timur yang tidak diperjualbelikan. (Foto: Kartika Virgianti)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT. Kaltim Pasifik Amoniak (KPA), salah satu perusahaan produsen amoniak terbesar di dunia  yang berasis di Bontang, Kalimantan Timur, meluncurkan sebuah buku yang berisi berbagai macam teknologi kampung yang ada di Kampung Dayak Kaltim. Diharapkan buku ini mampu memberikan wawasan kepada seluruh generasi, supaya mereka lebih mengenal tradisi-tradisi yang ada khususnya di Kalimantan Timur.

Buku yang berjudul Warisan Teknologi Kampung Masyarakat Dayak Kalimantan Timur ini diluncurkan sekaligus dibedah di Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/9).

“Kami sangat senang karena buku ini dapat dinikmati masyarakat umum dengan gratis. Buku ini adalah bentuk sumbangsih sederhana kami kepada negeri. Kami berharap buku yang sangat detail menceritakan teknologi kampung masyarakat Dayak ini dapat memberikan wawasan yang luas kepada seluruh generasi, supaya mereka lebih mengenal tradisi yang ada di sekitar kita.” kata Yasushi Hori selaku Presiden Direktur PT. KPA dalam kata sambutannya.

Peluncuran buku ini dilandasi oleh pemikiran minimnya langkah inventarisasi kekayaan teknologi kampung (teknologi tradisional), terutama di tengah masyarakat Dayak Kaltim. Oleh karena itu sejak 2010 KPA menggagas penyusunan buku tersebut.

Buku ini disusun oleh tim yang dibentuk PT. KPA yang dilakukan dengan menyusuri Kalimantan Timur untuk menginventaris berbagai macam teknologi kampung yang ada di sana. Mulai dari tekstil, papan, pangan, pertanian, dan pengobatan.

Langkah inventarisasi diyakini dapat menjadi pijakan yang kuat dalam melakukan langkah-langkah besar lanjutan. “Bila pihak-pihak lain melakukan hal serupa di seluruh Indonesia, maka kita akan memiliki pencatatan yang baik mengenai tradisi tanah air tercinta, sekaligus bisa dipatenkan agar tidak lagi diakui sebagai milik negara lain,” kata Darius Pasaribu, penggagas utama buku ini.

Buku Warisan Teknologi Kampung Masyarakat Dayak Kalimantan Timur ini tidak diperjualbelikan namun disebar gratis di sejumlah perpustakaan di universitas, perpustakaan daerah, dan sekolah-sekolah di berbagai kota di Indonesia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home