Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 19:15 WIB | Sabtu, 07 Desember 2013

KPK Terima Banyak Pengaduan Jelang Pemilu

Pekan lalu, di Yogyakarta, KPK meraih penghargaan Lembaga Pilihan Publik 2013 dari Serikat Perusahaan Pers (SPS). Ajang penghargaan ini sekaligus juga menobatkan Juru Bicara KPK Johan Budi sebagai Public Relations (PR) Pilihan SPS Tahun 2013. (Foto: kpk.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa menjelang Pemilu, KPK banyak menerima pengaduan masyarakat terkait peserta Pemilu.

"Jelang Pemilu itu memang banyak sekali pengaduan yang terkait dengan peserta Pemilu," kata Johan ketika dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu (7/12).

Terkait dengan pengaduan masyarakat jelang Pemilu tersebut, Johan tidak menampik adanya pengaduan yang mengandung unsur politis.

"Bisa jadi ada tujuan-tujuan tertentu. Kalau sudah begitu, KPK tentu tidak akan serta merta memanggil orang tersebut, tapi dipelajari dulu pengaduannya," ujar Johan.

Dia menjelaskan bahwa pemanggilan seseorang, terutama bila orang tersebut adalah politisi peserta Pemilu, maka harus ada telaah yang lebih mendalam sehingga diketahui apakah pengaduan yang diterima benar atau tidak.

Beberapa waktu yang lalu, politisi dari Partai Golkar Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa pemanggilan politisi oleh KPK jelang Pemilu dapat berisiko untuk menggoyang proses politik. 

Bambang menilai bahwa menjelang masa Pemilu ada pihak yang menghembuskan isu, bahkan melaporkan lawan politiknya kepada KPK untuk menjatuhkan lawannya.

Lebih lanjut Bambang mengemukakan bahwa strategi licik tersebut dapat menjadi pembunuhan karakter politisi sehingga elektabilitasnya menurun. 

"Namun menurut saya, bila sudah ada bukti yang kuat yang menunjukkan politisi itu terlibat kasus korupsi, ya justru harus dipanggil oleh KPK," jelas Bambang.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home