KPU Masih Kondusif

Pengamanan menjelang pengumuman hasil rekapitulasi pemilihan presiden (Pilpres) di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (22/7) masih kondusif. Sebanyak 31.000 personel diterjunkan yang terdiri dari 21.000 personel Polisi Republik Indonesia (Polri) dan 10.000 dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk berjaga-jaga di sekitar gedung KPU Pusat. (Foto-foto : Dedy Istanto).

Sejumlah atribut pengamanan milik Polri yang diletakkan sekitar gedung KPU sebagai bagian dari proses pengamanan menjelang hasil pengumuman hasil rekapitulasi Pilpres 2014.

Anggota polisi tampak berjaga-jaga di depan pintu gerbang gedung KPU sebagai bagian dari proses pengamanan menjelang penghitungan hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden 2014.

Perlengkapan helm dengan tameng dan tongkat milik aparat kepolisian yang diletakkan di jalan sekitar gedung KPU sebagai bagian dari proses pengamanan menjelang penghitungan hasil rekapitulasi Pilpres 2014.

Para aparat dari kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar Jalan Imam Bonjol dekat dengan gedung KPU sebagai bagian dari proses pengamanan menjelang pengumuman hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengamanan jelang pengumuman hasil rekapitulasi pemilihan presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (22/7) masih kondusif.

Hal tersebut terlihat sekitar pukul 14.30 WIB hingga sekarang. Sekitar 31.000 personil dari Polisi Republik Indonesia (Polri) dan juga Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terdiri dari 21.00 Polri (ada juga yang menyebut 22.500 personel, Red) dan 10.000 TNI yang diterjunkan untuk berjaga-jaga di sekitar gedung KPU bersama dengan sejumlah kendaraan anti huru hara seperti water canon dan panser.

Radius sepanjang 200 meter dikosongkan di sekitar gedung KPU dan untuk memasuki gedung KPU dibuat dua pos sterilisasi bagi para pengunjung yang akan masuk guna mengantisipasi pengamanan di gedung KPU.

Proses rekapitulasi nasional hingga pukul 15.30 WIB masih berlangsung. Dan sempat terjadi aksi walkout dari kubu saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Editor : Bayu Probo