Loading...
BUDAYA
Penulis: Kris Hidayat 20:27 WIB | Sabtu, 18 Oktober 2014

Lagu Anti Kekerasan Perempuan Band Simponi Raih Penghargaan

Sister in Danger Tour 2014 di 16 sekolah dan universitas, 12 kota di Banten-Sumatera, 3-30 Mei 2014. (Foto: simponi10.blogspot.com)

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Sindikat Musik Penghuni Bumi atau Simponi yang berjudul ‘Sister in Danger’ terpilih sebagai pemenang Kompetisi Internasional 'Sounds of Freedom' yang diselenggarakan oleh organisasi One Law for All di London, Inggris. Dalam siaran pers di halaman web secularconference.com, (15/10) diumumkan "The Indonesian band SIMPONI was announced winner of One Law for All’s Sounds of Freedom award with their entry “Sister in Danger”, a tribute to Indonesian victims of sexual violence."

Sebelumnya kabar gembira ini diumumkan secara resmi di International Conference on the Religious-Right, Secularism and Civil Rights, di the Tower Hotel, London, Inggris (12/10).

Simponi malalui blognya menulis, mereka mendedikasikan kemenangan ini untuk seluruh korban kekerasan seksual di Indonesia dan dunia, juga untuk semua aktivis yang bergerak di isu keadilan gender. 

"Terima kasih kami ucapkan kepada keluarga, teman, fans & organisasi-organisasi yang selama ini mendukung & bekerjasama dengan kami. Alhamdulillah, kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama," demikian ditulis dalam simponi10.blogspot.com. 

Band itu menyatakan, penilaian atas 'Sister in Danger' bukan hanya pada lirik dan lagunya, tapi juga pada tindaklanjutnya, yaitu tur diskusi musikal ke puluhan sekolah dan universitas di Sumatera, Jawa dan Bali yang dilakukan bersama Komnas Perempuan dan mitra sejak tahun 2013. 

Diskusi musikal menyampaikan fakta, mengajak remaja laki-laki mengubah prilaku yang merendahkan perempuan, dan mendorong remaja perempuan untuk berani menolak perlakuan semena-mena dan agar mengetahui hak-haknya. (portalkbr.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home