Loading...
HAM
Penulis: Aleksander Mangoting 16:39 WIB | Senin, 25 November 2013

Masalah Perdagangan Manusia Masalah Kita Semua

Korban perdagangan manusia yang ditampung di sebuah penampungan di Makassar, (21/7/11). (Foto: Ant)

MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM – Sekitar 60 orang dari sembilan kabupaten di Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan Focus Group Discussion tentang perdagangan manusia di Sulawesi selatan. Acara yang berlangsung pada 25-27 Nopember 2013 di Hotel Aryaduta, diikuti pegiat dari LSM-LSM yang selama ini memberi pelayanan kepada korban perdagangan manusia di Sulawesi Selatan. Mereka datang dari Makassar, Maros, Jeneponto, Pare-pare, Bone, Tana Toraja, Jeneponto, dan Sinjai Bantaeng.

Masalah perdagangan manusia merupakan sebuah persoalan yang tidak mungkin kita hindari. Tidak ada desa atau kampung pun yang bebas dari persoalan ini. Dampak dari persoalan ini, misalnya beberapa desa di Jawa banyak yang tertular HIV/AIDS. Bahkan, di Jawa Tengah ada banyak ibu-ibu yang tertular HIV/AIDS.

Untuk itulah, kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam memperjuangkan mengatasi masalah perdagangan manusia lain di Sulawesi Selatan. Hal ini diungkapkan oleh Imianty Fuad dari kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bidang pengelolaan data dan analisis dalam sambutannya ketika membuka dengan resmi kegiatan ini..

Turut memberi sambutan dalam acara pembukaan adalah Meise Papayungan sebagai ketua panitia, Suani dari International Catholic Migration Commission, Steven Geslert dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Sohra Andi Baso dari kelompok Peduli Perempuan Sulawesi Selatan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home