Loading...
RELIGI
Penulis: Martahan Lumban Gaol 18:27 WIB | Selasa, 16 Desember 2014

Masyarakat Diharap Bersyukur Jokowi Mau Natal di Papua

Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Kampung Hebeaibulu, Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Kamis (5/6) lalu, dalam rangakaian Kampanye Pemilu Presiden 2014 (Foto: dok. satuharapan.com/Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota DPD dari daerah pemilihan Provinsi Papua Carles Simaremare mengharapkan seluruh masyarakat Papua dapat mensyukuri keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin merayakan Natal di Bumi Cenderawasih.

“Beliau (Presiden Jokowi) datang atas inisiatif sendiri, dalam suasana perayaan Natal, ini harus disyukuri oleh masyarakat Papua,” ujar sosok yang merupakan Pendeta Gereja Pentakosta Indonesia itu kepada satuharapan.com via telepon, di Jakarta, Selasa (16/12).

Dia pun menepis anggapan bahwa sejumlah sinode gereja di Papua menolak kehadiran Presiden Jokowi untuk merayakan Natal di Bumi Cenderawasih. Carles mengatakan, menurut sejumlah surat kabar yang dibacanya dalam beberapa hari ke belakang, justu hampir seluruh ketua umum sinode gereja di Papua sangat menantikan kehadiran Presiden RI ketujuh tersebut.

“Semua pemimpin sinode gereja di Papua telah mendukung kehadiran Presiden Jokowi di sini, seperti Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI Papua) dan beberapa gereja lain, bahkan mereka menyambut dengan antusias,” ujar dia.

“Jadi saya tidak tahu kalau ada informasi penolakan itu, apakah per orangan saja, tapi yang saya baca di sejumlah surat kabar semua ketua sinode gereja di Papua akan menyambut kedatangan Presiden Jokowi,” senator asal Papua itu menambahkan.

Presiden Hargai Keberagaman

Dia menilai kehadiran Jokowi di Papua merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan seorang Presiden RI terhadap keanekaragaman agama di Indonesia. “Gereja Pentakosta di Indonesia juga mendukung kehadirannya,” kata senator asal Papua itu.

Carles juga mengharapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian penembakan di Paniai, Papua, pada Senin (8/12) lalu. Menurut dia tidak ada kondisi mencekam di Papua, yang dibutuhkan saat ini adalah kesadaran masyarakat dan aparat untuk menjaga kondisifitas Bumi Cenderawasih.

“Kita harus jaga momen ini jangan sampai ternodai karena kepentingan oknum tidak bertanggung jawab yang hanya ingin menghasut dan mengacaukan Papua,” kata Carles.

Pesan Natal untuk Papua

Carles juga menyampaikan pesan Natal 2014 bagi masyarakat Papua, yakni agar membangun hubungan yang baik dalam keluarga kita, di lingkungan masyarakat, hingga menjalin hubungan baik antara masyarakat dengan pemerintah.

Sementara saat ditanya harapan pada Jokowi saat berkunjung ke Papua, ia meminta Presiden RI ketujuh itu tidak hanya mengunjungi pusat kota saja, melainkan bisa menghampiri kabupaten yang berada di daerah-daerah pegunungan.

“Tujuannya agar Pak Jokowi bisa melihat perbedaan perkembangan kemajuan di kota dan di pedalaman, betapa kehidupan masyarakat yang di pedalaman masih jauh tertinggal,” kata dia.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home