Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 10:05 WIB | Rabu, 16 Januari 2019

“Me Too” Terpilih Jadi Kata di Tahun 2018 Versi Kamus Australia

Ilustrasi. Di Australia, #MeToo mengalami transformasi, tidak hanya sebagai kata benda dalam bahasa Inggris-Australia, tetapi menjadi kata kerja, dengan akhiran -ing atau -ed. (Foto: Skanska Dagbladet)

AUSTRALIA, SATUHARAPAN.COM – Apa yang menjadi "Word of The Year" di tahun 2018? Setiap negara dan kamus memiliki versinya masing-masing.

Di Inggris, kamus Oxford memilih kata ‘toxic’, sementara kamus keluaran Collins memilih kata ‘single-use’.

Kata ‘toxic’, atau racun, terpilih karena ada peningkatan pencarian kata tersebut hingga 45 persen di kamus Oxford online.

Tetapi kata itu juga dianggap signifikan setelah mantan intelijen Rusia dan putrinya yang sempat mengalami koma, akhirnya berhasil selamat di Inggris karena zat kimiawi yang beracun.

Sementara kata ‘single-use’ atau sekali pakai banyak ditemukan setelah upaya global memerangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Erwin Renaldi dari abc.net.au, melaporkan, di Australia, kamus Macquire telah menggunakan Kata di Tahun 2018 adalah ‘me too’ dari hasil survei yang dilakukan pada pengguna kamus tersebut.

“Pada tahun 2018, [me too] mulai melebarkan sayapnya dari yang tadinya sebuah hashtag,” ujar Alison Moore, Eksekutif Editor dari Macquire Dictionary. Kata 'me too' tidak lagi hanya menjadi  kata benda dalam bahasa Inggris-Australia, tetapi berubah menjadi kata kerja, dengan akhiran -ing atau -ed.

“Ini menjawab kebutuhan yang jelas dalam wacana seputar pergolakan sosial,” ia menambahkan kepada Tiger Webb, peneliti dari ABC Language.

Dalam analisisnya soal “Word of The Year” di tahun 2018, Tiger mengatakan ada juga sejumlah kata yang mendapat penyebutan terhormat.

Kata yang pertama adalah ‘deepfake’, merujuk pada video yang dihasilkan komputer dan biasanya dibuat tanpa persetujuan dengan tujuan jahat.

‘Big dick energy’ menjadi kata lain yang mendapat penyebutan terhormat dengan arti rasa percaya diri tanpa mejadi sombong dan angkuh.

Dan seperti di kamus Oxford, kata ‘single-use’ juga mendapat kehormatan di Australia setelah adanya kepedulian yang tinggi soal krisis lingkungan akibat penggunaan kantong plastik sekali pakai, yang kini dilarang di supermarket besar Australia.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home