Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 17:51 WIB | Selasa, 19 Agustus 2014

Menhub Utamakan Pembangunan Kawasan Tanjung Api Api

Menteri Perhubungan, EE Mangindaan telah menyetujui pembangunan rel kereta api khusus angkutan batu bara di kawasan Tanjung Api Api, kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. (Foto: Birmingham Mail)

PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM ‒ Menteri Perhubungan, EE Mangindaan mengatakan, pihaknya akan mengutamakan pembangunan terutama sarana transportasi di kawasan Tanjung Api Api, kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pihaknya telah menyetujui pembangunan rel kereta api khusus angkutan batu bara, kata dia kepada wartawan usai peluncuran kapal penyeberangan KMP Sebuku di Mariana, kabupaten Banyuasin, Selasa (19/8).

Sudah banyak pihak swasta yang berminat membangun di kawasan Tanjung Api Api tersebut tetapi pihaknya akan menyeleksi terlebih dahulu.

Kesemuanya itu dilakukan supaya pembangunan rel untuk angkutan batu bara tersebut berjalan lancar, kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, bukan itu saja yang menjadi perhatian pihaknya tetapi juga dermaga penyeberangan di kawasan Tanjung Api Api tersebut akan ditambah.

Apalagi areal Tanjung Api Api tersebut menjadi kawasan ekonomi khusus sehingga pembangunannya harus menjadi hal utama, ujar dia.

Bahkan, pihaknya akan mengutamakan pengerukan sungai termasuk di dermaga penyeberangan kawasan Tanjung Api Api tersebut agar alur sungai tidak terjadi pendangkalan.

Memang, lanjut menteri, untuk 2014 ini tidak ada pengerukan sungai karena dananya terbatas.

Namun, lanjut dia, pada 2015 akan dilaksanakan pengerukan sungai Musi termasuk perbaikan dermaga di Tanjung Api Api tersebut.

Yang jelas pihaknya akan memperjuangkan dana pengerukan sungai tersebut sehingga bukan saja terealisasi tetapi juga anggarannya besar.

Diprioritaskannya pembangunan di Sumsel tersebut karena potensi daerahnya cukup besar sehingga harus didukung dengan fasilitas yang memadai.

Sementara Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan, memang sekarang ini angkutan sungai terus meningkat sehingga perlu didukung sarana yang memadai.

Apalagi sejak dipindahkannya dermaga penyeberangan dari 35 Ilir Palembang ke Tanjung Api Api menuju kepulauan Bangka Belitung arus penumpang terus bertambah.

Sehubungan itu fasilitas yang ada tersebut perlu ditambah dan itu perlu didukung pemerintah pusat terutama penambahan dermaga. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home