Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 06:25 WIB | Rabu, 20 Agustus 2014

Mesir Pantau Kerusuhan Rasial di Ferguson AS

Aparat penegak hukum tengah mengawasi aksi protes di Florissant Avenue, Ferguson, Missouri pada 18 Agustus 2014. Polisi menembakkan gas air mata pada malam kerusuhan di kota Missouri, tempat terjadinya penembakan yang dilakukan oleh polisi kulit putih hingga menewaskan seorang remaja kulit hitam yang pada saat itu tidak dalam kondisi bersenjata, hanya beberapa jam setelah Presiden Barack Obama menyerukan untuk tenang. (Foto: AFP)

KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Mesir pada Selasa (19/8) memantau dengan seksama aksi protes di kota Ferguson Amerika Serikat di mana tentara dikerahkan setelah meletupnya kerusuhan rasial, menggemakan dukungan bagi hak untuk menggelar unjuk rasa damai.

Mesir, yang dalam pengawasan internasional karena penindakan keras maut terhadap para pendemo, “memantau secara dekat eskalasi aksi protes di Ferguson dan reaksinya,” kata juru bicara kementerian luar negeri Badr Abdelatty dalam sebuah pernyataan.

Abdelatty merujuk pada pernyataan dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon yang mengimbau untuk menahan diri.

Komentar Ban “mewakili posisi komunitas internasional terhadap peristiwa ini, khususnya imbauan (Ban) untuk menahan diri dan hak untuk berkumpul secara damai,” tutur Abdelatty.

Dua orang ditembak dan puluhan lainnya ditahan pada Senin malam di Ferguson saat aksi protes berlanjut di jalan-jalan lebih dari sepekan setelah pembunuhan remaja kulit hitam tak bersenjata oleh seorang personel kepolisian ras kulit putih. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home