Loading...
DUNIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:30 WIB | Rabu, 26 November 2014

Ontario Umumkan Rencana Pembatasan Pestisida

Peternak lebah Don Wilson memegang sarang lebah di rumahnya di Stirling-Rawdon, Ontario. Ontario telah mengumumkan akan membatasi penggunaan pestisida neonicotinoid terkait dengan kematian lebah. (Foto: trentonian.ca)

OTTAWA, SATUHARAPAN.COM - Provinsi Ontario, Kanada, pada Selasa (25/11) mengumumkan rencana untuk membatasi penggunaan pestisida kontroversial yang dimaksudkan untuk melindungi tanaman namun dipercaya menjadi penyebab kematian lebah dalam jumlah besar.

Pembatasan itu ditentang oleh industri bahan kimia, yang mengatakan pestisida neonicotinoid penting untuk melindungi tanaman jagung dan kedelai dari serangga.

“Pestisida tidak terlalu berbahaya bagi manusia dan lingkungan dibandingkan dengan bahan kimia lainnya, “ kata industri bahan kimia itu.

Ontario bisa menjadi yurisdiksi pertama di Amerika Utara yang meregulasi pestisida neonicotinoid, sementara Eropa pada tahap setengah jalan dalam pelaksanaan moratorium selama dua tahun terkait penggunaannya. Kematian lebah di Ontario mencapai rekor 58 persen pada musim dingin lalu, dan pemerintah mengatakan kelompok pestisida tersebut setidaknya menjadi penyebab sebagian kematiannya, membahayakan produksi tanaman dan madu yang nilainya mencapai sekitar 923 juta dolar Kanada (sekitar Rp 9,97 triliun) setiap tahunnya.

“Meningkatkan kesehatan penyerbuk merupakan sesuatu yang tidak luar biasa namun dibutuhkan,”  kata Menteri Lingkungan Hidup Ontario Glen Murray. (AFP/Ant) 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home