Loading...
DUNIA
Penulis: Sotyati 11:26 WIB | Rabu, 26 November 2014

Obama Ungkapkan Perasaan Cintanya kepada Meryl Streep

Presiden Obama mengalungkan medali penghargaan, Presidential Medal of Freedom, kepada aktris Meryl Streep, di Gedung Putih, Senin (24/11). (Foto: Mandel Nganmandel Ngan/AFP/Getty Images)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM - Barack Obama bukan hanya Presiden Amerika Serikat. Dia ternyata juga “presiden” klub penggemar Meryl Streep. Posisi yang sangat jelas itu tampak pada Senin (24/11) sore ketika memberikan penghargaan aktris pemenang Oscar berusia 65 tahun itu Presidential Medal of Freedom, penghargaan sipil tertinggi.

"Saya sangat mencintai Meryl Streep," kata Presiden Obama seperti dikutip wartawan Gedung Putih, Jennifer Bendery, dan dimuat di Vanity Fair, "Suaminya (seniman patung Don Gummer, Red) tahu saya mencintainya. Michelle (Michelle Obama, Red) tahu saya mencintainya. Tapi tidak ada yang bisa mereka lakukan tentang hal itu."

"Dia melakukan semua hal melalui keahliannya," Presiden Obama menggambarkan talenta Meryl Streep. "Dia bahkan menyanyikan (lagu-lagu) ABBA (grup musik pop asal Swedia, Red)," katanya, mengacu pada peran Streep dalam Mamma Mia!. Tentu film musikal produksi 2008 itu bukan film favoritnya, namun Presiden Obama menyiratkan betapa ia mengapresiasi kepiawaian Streep dalam seni peran yang tanpa batas. Bukan hal mudah bagi pelaku seni peran sekaligus melantunkan lagu dalam film musikal secara langsung.  

Penerima lain Presidential Medal of Freedom adalah Stevie Wonder. Seperti dikutip The Guardian, Obama menceritakan album pertama yang pernah ia beli adalah Talking Book-nya Wonder, dan mengaku mendengarkannya berulang-ulang.

Presidential Medal of Freedom diberikan bagi individu yang dianggap berjasa, memberikan sumbangsih bagi negara, termasuk dalam bidang budaya dan perdamaian dunia.

Selain Streep dan Wonder, penghargaan di antaranya juga diberikan kepada jurnalis NBC Tom Brokaw, penulis Isabel Allende, aktivis hak-hak masyarakat asli Amerika Suzan Harjo, ekonom Robert Solow, ahli fisika Mildred Dresselhaus, pegolf Charlie Sifford, dan aktivis hak asasi manusia Ethel Kennedy.

Ethel Kennedy adalah ipar Presiden John f Kennedy, istri Jaksa Agung Robert F Kennedy (1961 – 1964) yang ditembak mati dalam kampanye pencalonan presiden.  "Kami bersyukur memiliki seseorang yang penuh pengabdian kepada bangsa dan negaranya, sama seperti ia mencintai keluarganya,” kata Presiden Obama tentang Ethel Kennedy.

Tentang Tom Brokaw, Presiden Obama menyebutnya sebagai salah satu jurnalis terbesar AS. (AP/vanityfair.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home