Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 20:45 WIB | Kamis, 28 Juli 2016

Panglima TNI: Serda Ilman Tertembak Tim Bravo 11 Brimob

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan pada media usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Menkopolhukam di Aula Bima Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (28/7). (Foto: Puspen TNI)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membenarkan bahwa Sersan Dua Muhammad Ilman meninggal dunia tertembak oleh Tim Bravo 11 Brimob Satgas Tinombala. Serda Muhammad Ilman adalah anggota Tim-1 Intelijen Satgas Tinombala.

Serda Muhammad Ilman tidak sengaja tertembak di Desa Towu pada hari Rabu (27/7) saat menjalankan tugas pengejaran kelompok teroris Santoso.

“Bahwa benar kemarin di Desa Towu telah terjadi insiden tertembaknya Satgas Tinombala atas nama Serda Muhammad Ilman, kata-kata ter berarti tidak disengaja,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Aula Bima Kemenkopolhukam, Jakarta, hari Kamis (28/7).

“Saat ini tim investigasi sedang mencari data dengan objektif, untuk mengetahui salahnya dimana dan dianalisa, agar ini tidak boleh terjadi lagi. Lanjutkan kebersamaan, untuk kejar sisa-sisa dari teroris kelompok Santoso,” tambah dia.

Panglima TNI mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Komandan Tugas Operasi Tinombala Brigen Pol Rudy Sufahriadi sebagai Kapolda dan wakilnya Brigjen TNI Ilyas yang menyampaikan bahwa akibat insiden tersebut mengakibatkan gugurnya Serda Ilman.

“Kata-kata gugur ini saya apresiasi, karena menyatakan bahwa Serda Ilman sedang melaksanakan tugas dalam operasi Tinombala, dan kata-kata gugur adalah idaman bagi prajurit TNI termasuk saya, karena kata-kata gugur adalah meninggal Sahid untuk agama, bangsa, dan negara, karena semua prajurit TNI beragama dan agama apapun juga kalau meninggal demi agama, negara dan bangsa adalah tempatnya di sisi yang paling mulia di hadapan Allah SWT,” tegas Gatot Nurmantyo. (Puspen TNI)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home