RELIGI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 17:45 WIB | Kamis, 14 Agustus 2014

Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Baik kepada Tiongkok

Paus Fransiskus tiba di Korea Selatan. (Foto: dw.de)
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye (kiri) menyampaikan pidato dalam konferensi pers di kantor kepresidenan Blue House di Seoul pada 14 Agustus 2014. Paus Fransiskus tiba di Seoul untuk mendorong sebuah era baru dari pertumbuhan Katolik di Asia - sebuah misi yang penuh dengan tantangan politik kompleks namun memiliki manfaat yang juga sangat besar. (Foto-foto : AFP)
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye (tengah kiri) berjalan dengan Pau Fransiskus (tengah kanan) setelah acara penyambutan di istana kepresidenan Cheong Wa Dae di Seoul pada 14 Agustus 2014.

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus menyampaikan pesan niat baik kepada kepimpinan Tiongkok pada Kamis (14/8) yang belum pernah dilakukan sebelumnya, memberikan doanya kepada negara yang sudah lama terjerumus pertikaian dengan Vatikan atas kontrol terhadap komunitas Katolik.

Sang paus yang terbang ke Korea Selatan dalam kunjungan kepausan pertamanya ke Asia, memanfaatkan protokol untuk menyampaikan pesan kepada para pemimpin di negara mana pun yang dia kunjungi.

“Saat memasuki jalur udara Tiongkok, saya mendoakan yang terbaik untuk pemimpin yang terhormat dan para penduduk sekalian, dan saya memohon berkat dari Tuhan untuk perdamaian dan kesejahteraan negara ini,” katanya dalam pesan radio kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Ketika Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Korea Selatan pada 1989, Beijing tidak mengizinkan pesawatnya terbang di atas Tiongkok.

Umat Katolik Tiongkok berjumlah 5,7 juta jiwa berdasarkan data resmi dan berjumlah 12 juta jiwa menurut sumber independen. Mereka terpecah antara pengikut Gereja resmi dalam pemerintah Komunis dengan umat Gereja “bawah tanah” yang setia kepada Vatikan.

Beijing dan Vatikan sudah lama berselisih sejak Tiongkok memperkuat hubungan dengan Takhta Suci pada 1951. (AFP)

 

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home