Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 15:08 WIB | Jumat, 16 Mei 2014

PBB Dukung Upaya Pembebasan Siswi di Nigeria

Said Djinnit ketika mengakhiri kunjungan pertamanya ke Nigeria. (Foto: un.org)

ABUJA, SATUHARAPAN.COM – PBB berkomitmen untuk mendukung upaya Nigeria membebaskan para siswi yang diculik oleh militan Boko Haram. Said Djinit, utusan yang baru diangkat oleh PBB tersebut mengumumkan bahwa PBB telah memulai persiapan “paket bantuan” yang terdiri dari bantuan untuk keluarga korban dan untuk para siswi setelah mereka dibebaskan.

“Saya ingin mengulangi solidaritas PBB terhadap para siswi yang diculik dan keluarga mereka, masyarakat dan pemerintah Nigeria,” kata Said Djinnit ketika mengakhiri kunjungan pertamanya ke negara itu setelah ditunjuk oleh Sekretaris Umum PBB Ban Ki-moon untuk melayaninya sebagai Wakil Tingkat Tinggi.

Seperti yang dilansir di situs resmi PBB pada Kamis (15/5), dalam pernyataan yang dikeluarkan di ibu kota Nigeria, Abuja, Djinit mengatakan penculikan terjadi pada lebih dari 200 anak perempuan dari sekolah mereka di Chibok pada 14 April lalu telah banyak dikecam oleh PBB, termasuk oleh Sekretaris Umum dan Dewan Keamanan PBB.

“Saya ingin mengulang kembali kecaman keras oleh PBB dari tindakan yang tidak dapat diterima ini yaitu terhadap penculikan gadis-gadis yang tidak bersalah,” tambah dia.

PBB berkomitmen untuk membantu pihak berwenang Nigeria dan mengumumkan bahwa PBB telah memulai penyusunan paket dukungan terpadu yang meliputi dukungan langsung kepada para keluarga korban, penduduk dan anak-anak setelah pembebasan mereka, khususnya dengan konseling psiko-sosial dan membantu mereka bersosialisasi kembali dengan keluarga dan komunitas mereka.

“Paket ini juga akan mencakup respon terhadap kebutuhan darurat baik dalam makanan dan kebutuhan yang lain, dukungan pemulihan awal dengan mempromosikan mata pencaharian alternatif dan kegiatan yang diarahkan untuk mengatasi tantangan struktural jangka panjang melalui pembangunan kapasitas,” tambahnya.

Terkait dengan situasi keamanan, Djinit menyatakan keprihatinan yang mendalam pada ketidakamanan yang berlarut-larut di utara-timur Nigeria dan mencatat dukungan PBB terhadap upaya negara itu untuk memulihkan keamanan di daerah bencana dan menekankan pentingnya hak asasi manusia dan mengatasi situasi kemanusiaan yang memburuk di utara-timur.

Selama kunjungan empat hari tersebut, Djinit bertemu dengan Presiden Nigeria Goodluck Jonathan dan pejabat pemerintah senior termasuk Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan dan Menteri Kehakiman. Dia juga bertemu dengan Ketua Komite Presiden yang mengurusi tentang pembebasan para siswi yang diculik tersebut dan Direktur Jenderal Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA). (un.org)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home