Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 17:05 WIB | Minggu, 23 November 2014

PDIP Haruskan Pemilihan Ketua Melalui Musyawarah Mufakat

PDI Perjuangan. (Foto: pdiperjuangan.org)

PAMEKASAN, SATUHARAPAN.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengharuskan semua pengurus partai itu di berbagai tingkatan untuk memilih ketua melalui musyawarah mufakat.

"Kalau musyawarah untuk mencapai mufakat tidak terjadi, maka pemilihan ketua harus diulang," kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur MH Said Abdullah pada acara sosialisasi Juklak Musancab, Konfercab dan Konferda serta penjaringan calon ketua PAC, DPC dan DPD di Pamekasan, Madura, Minggu (23/11).

Sistem pemilihan dengan suara terbanyak, menurut Said Abdullah, dinilai partai berlambang kepala banteng itu kurang sesuai dengan ideologi partai yang menganut prinsip gotong royong.

Sehingga, PDI Perjuangan kemudian menetapkan pola pemilihan pimpinan partai di berbagai tingkatan dengan cara musyawarah mufakat.

"Kita ingin yang terpilih tidak ingin keluarkan modal, sehingga nantinya jika terpilih akan komitmen kuat untuk berjuang di partai, dan membesarkan partai," katanya.

Dalam kesempatan ini, Said menuturkan, Konferensi Cabang (Konfercab) Pamekasan sempat berlangsung ricuh, bahkan pernah hingga tiga kali pemilihan.

Kondisi seperti itu, tidak hanya terjadi di Pamekasan, akan tetapi juga pernah terjadi di sejumlah kabupaten lain di Indonesia.

Said yang juga anggota DPR RI ini menjelaskan, nantinya sistem yang diberlakukan para pengurus anak cabang (PAC) di masing-masing kecamatan mengusulkan sebanyak tiga hingga lima nama yang hendak dijadikan Ketua DPC PDI Perjuangan.

Nama-nama yang diusulkan oleh pengurus itu, selanjutnya disampaikan ke DPP melalui DPD. "Lalu DPP melakukan uji kelayakan dan kepatutan atas nama-nama yang diusulkan oleh pengurus itu sebelum akhirnya menetapkan pengurus DPC," kata Said Abdullah.

Itupun, sambung dia, penetapan ketua DPC tersebut, berdasarkan musyawarah mufakat dari nama-nama yang diusulkan pengurus PAC dan dinyatakan layak oleh pengurus DPP berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut.

Kalau musyawarah mufakat gagal dilakukan, maka akan dilakukan musyawarah ulang. Sehingga tidak ada tempat untuk konflik untuk mencegal kawan seiring di partai.

Dengan demikian maka yang memiliki otoritas menentukan nantinya adalah DPP.

Sosialisasi Juklak Musancab, Konfercab dan Konferda serta penjaringan calon ketua PAC, DPC dan DPD di hotel PKPN Jalan Kemuning Pamekasan, Minggu (23/11) itu diikuti sebanyak 249 peserta dari 13 PAC PDI Perjuangan di Pamekasan.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Bambang Buono hadir membuka acara sosialisasi itu bersama beberapa pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur lainnya.

Sementara untuk calon Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, forum mengusulkan dua nama, yakni Bambang Suhartono dan Handoyo. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home