Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 09:17 WIB | Kamis, 10 Desember 2015

PDIP Klaim Menang Besar di Jawa Tengah

Ilustrasi.

SEMARANG, SATUHARAPAN.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim telah memenangi 14 dari 21 pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara serentak di Provinsi Jawa Tengah pada 9 Desember 2015.

“Dari 15 daerah yang ditargetkan menang oleh DPP, kami berhasil memenangkan 14 pasangan calon pilkada yang kami usung bersama partai lain,” kata Ketua Desk Pilkada PDIP Jawa Tengah Agustina Wilujeng di Semarang, Rabu (9/12).

Ke-14 pilkada yang dimenangi oleh kandidat dari PDIP yang berkoalisi dengan sejumlah partai politik lainnya adalah Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Surakarta, Kabupaten Semarang, Demak, Grobogan, Wonogiri, Boyolali, Klaten, Purbalingga, Pekalongan, Pemalang, dan Sukoharjo.

“Target kemenangan pilkada di Kabupaten Kendal ternyata meleset dan akan kami menganalisisnya, sedangkan perolehan suara fantatis terjadi di Sukoharjo, dimana pasangan calon Wardoyo Wijaya-Purwadi memperoleh 85,26 persen suara,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa hasil perolehan suara kandidat yang diusung PDIP itu berdasarkan laporan pengurus tiap DPC di daerah-daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak.

“Saya belum bisa menyebutkan jumlah perolehan suara kandidat yang kami usung, karena belum semua data dari DPC masuk” ujarnya.

Ke-21 kabupaten/kota di Jateng yang telah menyelenggarakan pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015 adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Kendal.

Kemudian, Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Blora.

Selanjutnya, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang.

Ganjar Wejangi Hendi-Ita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi pesan khusus kepada pasangan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu yang mengungguli dua kandidat lainnya dalam Pilkada Kota Semarang berdasarkan hasil tabulasi sementara KPU setempat.

“Kota Semarang harus berubah total menjadi ibu kota kebanggaan Provinsi Jateng sekaligus menjadi kota yang ramah, menyenangkan, dan sejuk,” kata Ganjar usai menerima kedatangan Hendi-Ita di rumah dinas gubernur di Semarang, Rabu (9/12) malam.

Pada kesempatan itu, Ganjar meminta Hendi agar menyiapkan agenda yang terencana dan terkonsep secara matang dalam membangun Kota Semarang.

Menurut dia, ketegasan pemimpin diperlukan dalam menjalankan program pembangunan sehingga dalam pelaksanaannya bisa cepat dan sesuai target.

“Semarang harus bersih, tamannya lebih banyak, trotoar lebih bagus, orang bisa mendapatkan hiburan yang enak dan nyaman, juga koordinasi antara pemkot dengan pemprov harus lebih bagus,” ujarnya.

Sekarang, kata dia, menjadi momentum bagi Hendi-Ita untuk membuat program pembangunan lima tahun Kota Semarang yang baru dan utuh.

“Ketika menjadi wali kota lalu, Hendi hanya berkesempatan meneruskan program yang dirancang bersama Wali Kota Semarang Soemarmo,” katanya.

Hendi-Ita juga diminta Ganjar untuk menjalin silaturahmi dengan dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, yaitu Soemarmo HS-Zuber Safawi dan Sigit Ibnugroho Sarasprono-Agus Sutyoso.

“Kalau bisa telepon malam ini minta waktu untuk bertemu besok dan sampaikan bahwa pilkada sudah selesai sehingga mari bersama-sama membangun Kota Semarang,” ujarnya.

Ia berpendapat bahwa mengunjungi pasangan calon yang kalah, merupakan pertunjukan politik yang bagus kepada masyarakat.

“Kalau yang didukung bersalaman maka yang di bawah akan berangkulan,” ujarnya.

Hendi mengatakan bahwa kedatangannya ke rumah dinas Gubernur Jateng sebagai wujud silaturahmi kepada tokoh-tokoh di Kota Semarang.

“Sebagai sesama kader PDIP, saya juga melaporkan hasil penghitungan sementara Pilkada Kota Semarang,” katanya.

Hendi mengaku akan secepatnya bersilaturahmi ke Soemarmo dan Sigit Ibnugroho.

“Kami ingin Kota Semarang yang kemarin terkotak-kotak kita rangkul kembali,” ujarnya.

Berdasarkan data yang diakses melalui situs KPU dengan alamat pilkada2015.kpu.go.id/kotasemarang, pasangan Hendi-Ita untuk sementara memperoleh 66.603 suara atau 49.92 persen.

Pasangan Soemarmo dan Zuber Safawi memperoleh 42.318 suara atau 31,72 persen, sedangkan pasangan Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso mendapat 24.491 suara atau sekitar 18,36 persen. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home