Pelatih Irak Puji Kapten, Penentu Lolos Semi Final

CANBERRA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Irak Radhi Shenaishil memuji kapten timnya Younus Mahmood yang memainkan peran kunci dalam kemenangan di perempat final Piala Asia 2015  atas Iran. "Younus memainkan empat babak hari ini dan ia bermain luar biasa," kata Shenaishil di Stadion Canberra, Jumat (23/1) sore.   

Irak lolos ke semi final setelah menang adu penalti 7-6, sebelumnya hanya imbang dengan skor 3-3 setelah pertandingan sepak bola dilakukan di waktu normal dan tambahan waktu tidak mendapat pemenang.  "Kami memiliki skuad muda dan kami membutuhkan seorang pemimpin. Dia adalah tipe pemain yang disegani lawan,” lanjut mantan gelandang tim nasional Irak itu.

Striker berpengalaman Younous Mahmood mencetak gol di awal perpanjangan waktu untuk membuat timnya unggul 2-1 setelah rekan setimnya Ahmed Yasin membuka gol Irak, namun sempat dibalas gelandang Iran Sardar Azmoun dalam waktu normal.  Saat perpanjangan waktu 30 menit tiga gol disarangkan Iran dan Irak masing-masing dari  Morteza Pouraliganji (Iran), Dhurgham Ismail (Irak) dan Reza Ghoochannejhad (Iran).

Mahmood kemudian dorong kembali menjadi sorotan ketika ia melangkah untuk mengambil penalti kelima untuk Irak dan menunjukkan ketenangan mencetak gol dalam adu penalti yang akhirnya dimenangkan oleh Irak 7-6.

"Ada beberapa keraguan di media tentang apakah ia harus bermain atau tidak, tapi saya tidak mendengarkan mereka. Sebagai pelatih saya melihat apa yang telah dia (Mahmood) hasilkan selama latihan lebih dari cukup,” kata Shenaishil.   "Saya berharap yang terbaik untuknya, dia bintang dan penting bagi Irak,” kata Shenaishil.

Sementara itu kesedihan dialami Pelatih Jepang Javier Aguirre yang menganggap Uni Emirat Arab "bermain seperti diri mereka sendiri " sehingga dapat menghempaskan Jepang dengan skor 5-4 lewat adu penalti pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Australia, Sydney.

Dua andalan lini tengah Jepang, Shinji Kagawa dan Keisuke Honda gagal mengeksekusi penalti di adu penalti yang dimenangkan Uni Emirat Arab dengan skor 5-4. Setelah pertandingan berakhir 1-1 dari 120 menit regulasi  perpanjangan waktu.

"Sepak bola adalah permainan mencetak gol dan kami hanya bisa mencetak sekali dan itu sebabnya skor adalah 1-1," kata pelatih berkebangsaan Meksiko itu.

 "Kami memiliki kesempatan yang baik dalam drama set dan kepemilikan yang baik dan saya pikir kami lebih unggul lawan kami,” Aguirre menambahkan.

"Saya merasa bangga dengan tim ini karena mereka memberikan segalanya di  120 menit pertandingan berjalan," kata Aguirre. "Kami bermain di setiap aspek baik dari lawan kami,” mantan pelatih Rayo Vallecano (Spanyol) itu mengakhiri pembicaraannya.

Pada semi final Senin (26/1) Irak  akan berjumpa dengan Korea Selatan, semi final lainnya yang akan berlangsung Selasa (27/1) antara Uni Emirat Arab menghadapi tuan rumah Australia. (afcasiancup.com).

Editor : Bayu Probo