Loading...
RELIGI
Penulis: Ignatius Dwiana 06:59 WIB | Senin, 19 Mei 2014

Pelayanan Kesehatan Nepal Buruk, Orang Sakit Lari ke Yesus

Pelayanan kesehatan yang buruk di Nepal. (Foto: asianews.it)

KATHMANDU NEPAL, SATUHARAPAN.COM – Dikeluarkan dari rumah sakit karena tidak tersembuhkan dan pengucilan di desa karena takut terjangkit penyakit mengakibatkan peningkatan jumlah orang sakit di Nepal yang memutuskan meminta kasih karunia penyembuhan kepada Allah. Mereka menghabiskan waktu berdoa di gereja. Seperti diberitakan pada Jumat (16/5).

Gejala ini berkaitan dengan orang-orang Kristen dan bukan Kristen yang kecewa dengan dokter. Hal ini mengakibatkan mereka bergantung kekuatan penyembuhan doa. Dipen Pradhan, pendeta Protestan dari gereja Gyaneshwor menegaskan, "banyak yang datang kepada kami dan menemukan kekuatan untuk melawan penyakit mereka.”

Di antara penyakit yang paling sering pada diri pasien adalah AIDS, kusta, dan rabies. Rumah sakit nasional tidak memiliki kemampuan memerangi penyakit ini, dan memaksa pasien mereka pergi keluar. Jeet Kumar, manajer sebuah rumah sakit di sebuah kabupaten, menegaskan, "Ini bukan kejahatan, kami tidak memiliki vaksin atau obat-obatan. Jika pemerintah memberikan mereka atau memberi kami sarana untuk memperolehnya, kami ingin melakukan sesuatu untuk orang-orang ini."

Tetapi mengingat situasi ekonomi Nepal, dan meningkatnya kesenjangan penggunaan sumber daya negara maka satu-satunya harapan untuk ratusan pasien hanyalah rahmat Allah. Kanchha Sunar, 70 tahun, anggota dari Komite Pembangunan Desa Lapu di Kabupaten Gorkha meninggal digigit anjing yang terkena rabies. Dia meninggal beberapa hari setelah ditolak rumah sakit di daerah itu. Meskipun Hindu, dia pergi ke Gereja Kristen untuk meminta bantuan.

Cucunya mengatakan, "Para dokter tidak melakukan apa-apa karena infeksinya sudah stadium lanjut. Dia sekarang tinggal di Gereja dan menghitung hari-hari terakhirnya, tetapi kami berharap bahwa Allah memiliki belas kasihan dan menyelamatkan hidupnya." Dia membuat keputusan untuk melakukan perjalanan ke tempat ibadah Kristen berkat saran dari teman-teman dan kerabatnya. "Aku telah meminta Kristus menyembuhkanku, katanya, tetapi aku akan menerima apa yang akan terjadi." (asianews.it)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home