Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 01:41 WIB | Minggu, 21 Agustus 2016

Pementasan Higher di Studio Kalahan

Ilustrasi poster Pementasan Opera Higher di Studio Kalahan, Minggu (21/8). (Foto: Studio Kalahan)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Opera Higher dipentaskan di Studio Kalahan milik perupa Heri Dono adalah penggalan kisah dongeng Yunani Kuno bercerita tentang Daedalus dan anaknya Icarus yang terjebak dalam sebuah pulau.

Dikisahkan Daedalus tidak diperkenankan meninggalkan pulau tersebut karena dialah yang membangun labirin untuk melindungi manusia setengah binatang Minotaurus. Daedalus yang mengetahui jalan masuk dan keluar labirin tersebut. Alih-alih ingin melindungi, mereka malah terperangkap dan terancam oleh binatang itu.

Suatu hari Daedalus memutuskan untuk melarikan diri bersama anaknya dengan cara membuat sayap untuk terbang keluar dari labirin. Setelah sayap itu jadi, mereka berhasil terbang. Icarus begitu senang sampai-sampai lupa diri dan terbang mendekati matahari sehingga lilin yang menempelkan bulu-bulu sayapnya meleleh dan akhirnya Icarus terjatuh ke laut dan tenggelam. Daedalus menemukan mayat anaknya di pinggir pantai dan terus meratapi seumur hidupnya.

Opera"Higher" terinspirasi oleh karya-karya instalasi Heri Dono, cerita Daedalus dan Icarus dipilih untuk proses pementasan pertama antara seniman-seniman Eropa-Indonesia dalam proyek Teater musik-Opera (dengan komposer Milica Ilic).

"Higher" akan dipentaskan di Studio Kalahan Jl. Pathukan No. 50 Ambarketawang Minggu (21/8) pukul 19.00 WIB hingga selesai melibatkan Kai Anne Schuhmacher selaku sutradara dengan pemain Matthias Hoffmann (Daedalus), Kris Mayang S (Icarus), Muhammad Khan (Chorus), Nur Rokhim (Minotaurus), Muslim Wildan (penata visual), serta pemain piano Johanna Estermann.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home