Loading...
EKONOMI
Penulis: KP3 00:00 WIB | Selasa, 19 Maret 2013

Pemerintah Siap Gelontorkan 25 Milyar Rupiah untuk Wirausaha

Presiden SBY memberi sambutan pada peringatan Gerakan Kewirausahaan Nasional III (Prasasta)

JAKARTA - Dalam kesempatan memberikan kata sambutan dalam Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013 yang diadakan Senin (18/3) kemarin di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa pemerintah siap mendukung para wirausahawan Indonesia, dalam bentuk permodalan hingga 25 milyar Rupiah.

"Pemerintah akan menggulirkan program-program dengan jumlah modal yang akan dikeluarkan sebesar 20 milyar hingga 25 milyar Rupiah," katanya.

Seperti juga ditegaskan kembali oleh Menteri KUKM RI, Syarif Hasan, gerakan kewirausahaan yang ke-3 ini juga memberikan modal bagi wirausahawan baru dengan modal berkisar antara lima hingga 25 juta Rupiah.

"GKN adalah sebuah bentuk komitmen pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan," tegasnya.

Gerakan seperti ini dinilai cukup efektif, mengingat angka pengangguran menurun dari 7 persen pada tahun 2011 kemudian hanya menjadi 6,14 persen pada tahun 2012 dan kurang dari 5 persen pada tahun 2014. Pada bidang ekonomi, pertumbuhan ekonomi Indonesia 6,23 persen merupakan kesempatan emas bagi generasi muda untuk berwirausaha.

Terlebih, mengingat gerakan seperti ini juga selalu diramaikan oleh peminat. Dalam pidato Syarif kemarin, tercatat kurang lebih 17.843 peserta dari 85 kampus di seluruh Indonesia hadir dalam seminar, yang juga diselenggarakan dalam rangkaian GKN 2013 kemarin.

Dukungan Perbankan

Seperti yang senantiasa berlaku, GKN kali ini juga masih mendapatkan dukungan dari sektor perbankan terutama dalam hal permodalan kewirausahaan.

Direktur Operasional Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sarwono Sudarto kemarin turut menyerahkan secara simbolis kepada Rudiyanto dan Marjuwita, selaku pedagang yang dibiayai untuk kegiatan wirausaha, masing-masing sebesar Rp.20.000.000.

Sementara itu, Riki, yang bergerak dalam bidang usaha perbengkelan diberi modal untuk usaha  sebesar Rp. 10.000.000 oleh Bank Mandiri. Pada kesempatan yang sama pula, Iriani dan Aris dari DKI Jakarta masing-masing menerima bantuan Rp.20.000.000 dan Rp.50.000.000

"Saya merasa bangga karena seorang entrepreneur adalah mereka yang dapat menyambungkan antara modal usaha dengan sumber daya manusia dan sumber daya alam," respons Presiden seraya menegaskan bahwa wirausaha dapat mencegah kesenjangan sosial tidak terlalu melebar.

Menyangkut besar kecilnya peluang berwirausaha, Presiden juga menjelaskan bahwa Indonesia masih terhitung sebagai negara yang berpotensi dalam pengembangan perekonomian Asia Tenggara.

 

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home