Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 13:36 WIB | Selasa, 18 Maret 2014

Pemilu 2014: Polri Siapkan Helikopter Saat Kampanye SBY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: dok)

TULUNGAGUNG, SATUHARAPAN.COM – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan helikopter untuk sarana evakuasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dijadwalkan melakukan kampanye akbar Partai Demokrat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (18/3).

“Kami siagakan untuk mengantisipasi jika terjadi peristiwa darurat yang membahayakan keselamatan Presiden,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto, di sela kegiatan pengamanan kampanye Partai Demokrat di Stadion Rejoagung, Kota Tulungagung.

Saat ini, pesawat helikopter milik Polda Jatim tersebut disiagakan di Lapangan Beji yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kampanye.

Menurut Kapolres, penyediaan pesawat khusus untuk sarana evakuasi Presiden dan Ibu Negara itu menjadi opsi pertimbangan polisi untuk mengantisipasi jika terjadi kerusuhan ataupun aksi teror yang mengancam nyawa ataupun keselamatan kepala negara.

“Sejauh ini situasi aman terkendali. Langkah (pengamanan) ini diberlakukan karena salah satu juru kampanye kebetulan seorang kepala negara,” ia mengulangi.

Selain helikopter, polisi juga menyiagakan sedikitnya satu unit kendaraan penyemprot air (water canon) dan tiga kendaraan perintis (rantis) di sekitar Stadion Rejoagung selama kegiatan kampanye berlangsung.

Tidak seperti kegiatan partai lain, pengamanan kampanye akbar Partai Demokrat di Kabupaten Tulungagung terkesan lebih istimewa.

Tidak hanya dijaga ketat oleh ratusan polisi dari jajaran Polres Tulungagung dan Detasemen C Brimob Polda Jatim, unsur TNI juga dilibatkan dalam pengamanan di sekitar area kampanye maupun jalur masuk dan keluar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama melakukan kegiatan kampanye.

Satu SSK (satuan setingkat kompi) dari Batalion Infantri (Yonif) 511 Badak Hitam Kota Blitar juga diperbantukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan presiden selama di Tulungagung.

Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Inf Eko Hariyanto membenarkan tingginya standar pengamanan kampanye Partai Demokrat di wilayahnya. Namun, ia menolak anggapan TNI bersikap tidak netral dalam kegiatan kampanye ataupun pemilu tersebut.

Menurutnya, pengarahan anggota TNI dilakukan jajaran Kodim 0807 maupun Yonif 511 Badak Hitam karena pihaknya bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan kepala negara.

“TNI selamanya netral. Kami tidak berkepentingan dengan kampanye (Partai Demokrat) tetapi bertanggung jawab terhadap keselamatan presiden selaku kepala negara,” ujarnya. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home