Pemimpin Kartel Zetas Meksiko Yang Dikenal Sadis Tertangkap

MEXICO, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin kartel narkoba, Zetas Mexico, Miguel Angel Trevino Morales, telah tertangkap di Meksiko Utara. Menurut pemerintah Meksiko, Trevino Morales yang dikenal sebagai “Z-40” ditangkap di luar Nuevo Laredo dekat perbatasan Amerikat Serikat (AS) pada  Senin (15/7) pagi.

Dia mengambil ahli kepemimpinan Zetas setelah kematian pendiri kelompok tersebut Heriberto Lazcano pada Oktober 2012 silam.

Para awak wartawan mengatakan bahwa penangkapan tersebut merupakan kemenangan untuk memerangi pemberantasan kartel perdagangan obat bius.

Zetas yang dibentuk oleh para pembelot dari elite polisi Meksiko dan mereka menjadi cepat terkenal karena kebrutalannya. Kelompok tersebut mulai menyebarkan aksinya pada tahun 2010 dan melakukan tindakan kebrutalan di negaranya itu.

Juru bicara pemerintah, Eduardo Sanchez, dalam konferensi pers Senin (15/7) malam mengatakan bahwa Trevino Morales saat ini ditahan di sebuah tempat 27 kilometer (17 mil) sebelah barat pedesaan dari Nuevo Laredo.

“Seorang marinir memberhentikan sebuah truck pick up yang terdapat sejumlah uang tunai senilai US$ 2 juta atau setara dengan 1,3 juta Poundsterling ( Rp 19.663.800.000).  Trevino Morales dibawa ke dalam tahanan bersama dengan para pengawalnya, seorang akuntan serta delapan senjata,” tambahnya.

Sanchez juga mengatakan bahwa marinir itu sebelumnya telah melakukan pengawasan terhadap daerah tersebut.

Berbeda dengan pembelot militer pada kartel lainnya, “Z-40” terdiri dari seorang warga sipil yang ingin meniti karier melalui Zetas setelah mereka memisahkan diri dari kartel Gulf dan mulai menjalankan operasi perdagangan narkoba mereka sendiri.

Trevino Morales harus bertanggung jawab terhadap beberapa serangan sadisnya termasuk penyiksaan dan pembunuhan terhadap 72 imigran Amerika Tengah di San Fernando negara bagian Tamaulipas.

Dia juga didakwa atas kejahatannya terhadap pembantaian 200 imigran. Sebelumnya, dia menjadi pemimpin kelompok tersebut, Trevino Morales menyebarkan obat-obatan tersebut kepada kartel Amerikat Serikat di Nuevo Laredo, sebuah  wilayah di mana dia pada akhirnya ditangkap.

“Seperti kebanyakan penangkapan bandar narkoba lainnya, pasti masih ada sejumlah penerus dari kelompok tersebut,“ ujar Presiden Enrique Pena Nieto.

Editor : Sabar Subekti