Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 14:19 WIB | Kamis, 11 Februari 2016

Pemprov DKI Luncurkan Peringatan Dini Bencana Melalui SMS

Peluncuran kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi mengenai layanan pesan singkat peringatan dini bencana kepada warga Jakarta. (Foto: beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan layanan peringatan dini bencana banjir melalui pesan singkat (SMS) kepada masyarakat.

Layanan ini ditujukan bagi warga yang berada di daerah rawan banjir. Khususnya bagi wilayah yang dialiri oleh 13 sungai seperti Ciliwung, Krukut, Angke, Pesanggrahan, Sunter, dan Cipinang.

"Dengan adanya layanan ini, warga bisa lebih menyiapkan diri saat terjadi bencana," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, hari Kamis (11/2).

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Denni Wahyu mengatakan, pihaknya akan mengirimkan konten peringatan dini kepada Kemenkominfo. "Konten dari kami. Kemudian dikirim ke Kemenkominfo nanti baru dikirim ke masyarakat," kata dia.

Cara kerjanya yakni saat tinggi muka air (TMA) menunjukan ketinggian tertentu maka akan langsung diinformasikan kepada masyarakat agar masyarakat memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri.

Contohnya jika ketinggian air di Bendung Katulampa meningkat, maka dalam waktu 6-9 jam kemudian air diprediksi akan sampai di beberapa wilayah yang berada di bantaran Sungai Ciliwung.

Nantinya hanya masyarakat yang berada di kawasan yang akan terdampak yang mendapatkan SMS tersebut. Hal itu untuk menghindarkan kepanikan di masyarakat.

Menteri Kominfo, Rudiantara mengatakan, saat ini baru ada empat operator selular yang bekerjasama, yakni Indosat Ooredoo, XL Axiata, 3, dan Telkomsel. "Jadi nanti yang terima SMS hanya warga yang berada di dekat BTS tepi sungai," kata dia.

Menurut Rudi dengan adanya layanan ini diharapkan warga dapat bersiaga menghadapi banjir, mengurangi kerugian, dan korban yang mungkin terjadi.

Pada kesempatan itu, Pemprov DKI dan Kemenkominfo melakukan ujicoba penyampaian peringatan dini melalui SMS. Contohnya di Kelurahan Kampung Melayu dengan teleconference.

SMS yang dikirim yakni "Uji coba peringatan dini banjir untuk warga Jakarta. Hasil kerjasama Menkominfo-Gubernur DKI, didukung oleh Operator Telekomunikasi Call Centre BPBD 021-164". (beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home