Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 15:44 WIB | Rabu, 28 Januari 2015

Pemprov DKI Wacanakan Pemasangan CCTV Tingkatkan Keamanan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Francisca CR)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hasil riset The Economist Intelligence Unite mencatat Kota Jakarta menduduki peringkat terakhir dunia, yakni peringkat 50 dalam hal keamanan. Ini berarti, dari 50 kota yang didata oleh The Economist Intellegence Unite, Jakarta merupakan kota yang paling tidak aman untuk ditinggali. Laporan merujuk pada 40 indikator kualitatif dan kuantitatif, yakni secara tematik, indikator tersebut adalah keamanan infrastruktur, keamanan digital, kesehatan, dan keamanan personal.

Menanggapi hasil riset itu, Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan mengatakan sejauh ini Polda Metro Jaya tetap konsisten melakukan perlindungan pada masyarakat.

“Kami terus berupaya memberikan rasa aman dan jaminan pada masyarakat,” kata Herry di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Rabu (28/1).

Menurutnya, jika semua pihak bersinergi maka perlindungan yang diharapkan akan berjalan dengan baik.

“Harapannya ke depan Jakarta jadi kota paling aman, nyaman,” kata dia.

Sementara itu, dalam upaya peningkatan keamanan dan meminimalisasi tindak kejahatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewacanakan akan memasang CCTV di berbagai titik rawan kejahatan di Jakarta.

Melalui pemasangan CCTV ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap ke depan Jakarta akan mengalami peningkatan persentase keamanan.

Menurutnya, memang tidak ada kota di dunia yang murni dan bersih dari tindak kejahatan.

“Hampir tidak ada tempat di man pun di dunia yang zero crime karena kejahatan itu adalah bayang-bayang kehidupan manusia. Selama manusia masih ada, kejahatan akan terus ada,” kata Djarot.

Namun, lanjutnya, aparat negara bekerja sama dengan pemerintah akan menekan angka kejahatan seminimal mungkin.

“Syukur-syukur kita bisa mengendalikan. Kalau ada korban kekerasan, lapor saja ke aparat,” ujarnya.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home