Loading...
HAM
Penulis: Prasasta Widiadi 12:15 WIB | Jumat, 21 Oktober 2016

Pendeta Korsel Ditangkap di Kamboja, Kasus Pemerkosaan Anak

Ilustrasi. Karikatur dari korban perkosaan menutup wajah. (Foto: indianexpress.com)

PHNOM PENH, SATUHARAPAN.COM – Seorang pendeta asal Korea Selatan (Korsel), Park Youl ditangkap di Kamboja, Kamis (20/10), dan dijerat dengan dakwaan memerkosa sejumlah anak perempuan yang tinggal di gereja di kota wisata Siem Reap, menurut keterangan kepolisian.

Pendeta berusia 62 tahun tersebut merupakan pemimpin gereja Kristen di Siem Reap, gerbang menuju reruntuhan kuil Angkor, menurut pernyataan kepala divisi pemberantasan perdagangan manusia di kepolisian setempat, Duong Thavry.

Selama enam tahun terakhir, pria Korea Selatan tersebut memerkosa sedikitnya delapan anak perempuan berusia antara 13 hingga 21 tahun.

“Semua korban diperkosa beberapa kali dan semuanya tinggal di gereja,” kata  Thavry.

Thavry menuturkan keluarga para korban tinggal dekat gereja, tetapi Park Youl  meminta mereka tinggal di kompleks gereja.

Park Youl diduga meyakinkan para korban bahwa ia akan mendanai kebutuhan keluarga mereka asalkan mereka mau berhubungan intim dan beberapa korban juga dihadiahi sepeda motor.

Para korban kini berada di tempat aman, menurut pernyataan Action Pour Les Enfants (APLE), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang memburu para paedofil dan melaporkan kepada kepolisian jika ada kasus paedofilia.

Kamboja pada 2003 meluncurkan program untuk mengubah reputasi negara tersebut sebagai surga paedofil asing.

Puluhan warga negara asing dijebloskan ke penjara atas kejahatan seksual anak atau dideportasi untuk diadili di negara masing-masing. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home