Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 17:49 WIB | Sabtu, 18 Mei 2013

Peneliti: Perempuan Cenderung Panjang Umur

Perempuan lebih panjang umur beberapa tahun daripada pria (Foto: bbc.co.uk)

JEPANG, SATUHARAPAN.COM - Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan bahwa rata-rata perempuan lebih panjang umur daripada lelaki. Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh perempuan lebih lambat menua. Sistem kekebalan tubuh sendiri cenderung melemah dari waktu ke waktu sebanding dengan meningkatnya kerentanan terhadap serangan penyakit. Proses ini lebih cepat terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Demikian hasil penelitian ilmuwan Jepang seperti dilansir BBC belum lama ini.

Sistem kekebalan berfungsi melindungi tubuh dari serangan infeksi dan kanker, walaupun juga dapat menyebabkan penyakit bila sistem kekebalan ini tidak berfungsi normal. Para peneliti berkesimpulan bahwa kekebalan tubuh seseorang dapat menjadi ukuran usia biologis mereka yang sebenarnya.

Prof Katsuiku Hirokawa dari Medical Tokyo dan Gigi University dan rekan menganalisis sampel darah dari 356 pria dan wanita sehat berusia antara 20 dan 90. Mereka diukur kadar sel darah putih dan molekul yang disebut sitokin yang berinteraksi dengan sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk mengatur respon tubuh terhadap penyakit.

Baik pada lelaki maupun perempuan, jumlah sel darah putih per orang menurun sejalan perkembangan usia seperti yang diperkirakan dari studi sebelumnya. Namun, penelitian menunjukkan perbedaan yang jauh antara lelaki dan perempuan dalam dua komponen kunci sistem kekebalan tubuh, yaitu sel-T yang melindungi tubuh dari infeksi, dan sel-B yang mensekresi antibodi.

Penurunan kadar sel-T dan sel-B dalam sistem kekebalan tubuh lebih cepat terjadi pada lelaki, hal yang sama juga terjadi pada molekul sitokin. “Tingkat kekebalan tubuh antara lelaki dan perempuan menjadi berbeda terkait perubahan usia,” lapor Profesor Hirokawa.

Profesor Tom Kirkwood dari Institute of Ageing and Health di University of Newcastle upon Tyne berkomentar bahwa temuan ini yang bernilai ini tidaklah mengejutkan. “Kemungkinan bahwa penuaan lebih lambat dalam sistem kekebalan tubuh perempuan mencerminkan lambatnya tingkat penuaan pada  umumnya dari penuaan intrinsik, bukan sistem kekebalan tubuh itu sendiri yang mempercepat.”

Dr Donald Palmer, dosen senior dalam imunologi di Royal Veterinary College, mengatakan penelitian pada tikus telah menunjukkan hasil yang sama.

 

Editor: Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home