Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 18:53 WIB | Rabu, 06 Mei 2015

Pengamat: Menkopolhukam Tedjo Lebih Baik Diganti

Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno. (Foto: Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengamat pertahanan dan keamanan dari Universitas Padjadjaran Bandung (UNPAD) Bandung Muradi menilai Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno layak dicopot dari jabatannya saat ini.

“Menkopolhukam Tedjo buruk kinerjanya, lebih baik diganti,” kata Muradi kepada satuharapan.com, Rabu (6/5).

Menurut dia, Tedjo menjadi salah satu rintangan bagi Presiden Joko Widodo dalam menjalakan pemerintahan. “Selama ini Menkopolhukam hanya menjadi handicap presiden, seharunsya Tedjo bisa berkoordinasi dengan kementerian di bawahnya, bukan sekadar konfirmasi masalah-masalah,” dia menambahkan.

Menurut Muradi, perilaku Tedjo tersebut justru menjadi benih lahirnya kekisruhan di Indonesia, seperti masalah dua institusi penegak hukum KPK dan Polri. “Semua karena Menkopolhukam tidak bisa menjaga bicaranya,” tutur dia.

Sebelumnya, Menkopolhukam Tedjo menyebut para menteri Kabinet Kerja, baik yang berada di dalam maupun di luar koordinasinya, telah bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Tedjo juga mengaku belum pernah mendengar ada isu perombakan kabinet dalam waktu dekat ini. Dari pada berspekulasi soal perombakan kabinet, Tedjo memilih tetap bekerja sesuai dengan tugasnya. Ia menyerahkan sepenuhnya pada Presiden dan Wakil Presiden jika memang akan ada perombakan kabinet.

Tedjo sendiri mengaku akan membantu Presiden dan Wakil Presiden memberikan penilaian kinerja menteri yang ada di bawah koordinasinya. Sebagai salah satu menteri Kabinet Kerja, Tedjo siap jika memang jadi target perombakan kabinet. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home