Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 13:30 WIB | Selasa, 05 Januari 2016

Penghuni Rusun Gratis Naik Transjakarta

Ilustrasi: Seorang penumpang dibantu petugas Bus Transjakarta masuk ke halte bus Transjakarta dengan menggunakan e-money. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Adji, mengatakan mulai tanggal 17 Januari 2016, penghuni rumah susun sederhana akan diberi akses gratis naik bus Transjakarta.

"Sementara ini, ada 10 rusun di Jakarta yang penghuninya gratis menumpang bus Transjakarta. Kami akan launching program ini pada 17 Januari,”  kata Ika seperti yang dikutip dari beritajakarta.com, Selasa (5/1).

Penghuni rusun yang ingin naik bus Transjakarta secara gratis cukup menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) yang sesuai dengan domisili rusun.

Ika mengatakan 10 rusun tersebut terdiri atas Rusun Daan Mogot, Rusun Tambora, Rusun Kapuk Muara, Rusun Flamboyan, Rusun Cipinang Besar Selatan, Rusun Marunda, Rusun Buddha Tzu Chi, Rusun Pulogebang, Rusun Pinus Elok, dan Rusun Rawa Bebek.

Untuk memudahkan penghuni rusun, lanjut Ika, di masing-masing rusun disiapkan bus kota lain yang akan terhubung dengan rusun. Rusun Daan Mogot dan Tambora terhubung dengan Kopaja B 87 (Kalideres - Muara Baru). Rusun Kapuk Muara dan Flamboyan terhubung dengan Metromini B 82 (Kalideres - Grogol).

Kemudian Rusun Cipinang Besar Selatan terhubung dengan Kopaja T 502 (Kampung Melayu - Tanah Abang, ‎Rusun Marunda terhubung dengan Metromini U 23 (Tanjung Priok - Cilincing), Rusun Budha Tzu Chi terhubung dengan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) dan Rusun Pulogebang terhubung ‎dengan Metromini T 44 (Pulogadung-Pulogebang).

"Rusun Pinus Elok dan Rawa Bebek terkoneksi Metromini T42 jurusan Pulo Gadung - Pondok Kopi. Jadi penghuni rusun bisa naik bus kota lainnya dulu untuk menuju ke halte-halte bus Transjakarta yang terdekat," kata Ika.

Sebelum program ini berjalan, pihaknya selama satu pekan ke depan akan terus mensosialisasikan kepada para penghuni rusun. Termasuk mendorong penghuni rusun yang sampai kini belum mengurus KTP sesuai domisili rusun.

"Pihak RT/RW akan kembali mengecek warganya yang sudah berdomisili rusun. Jika memang ada yang belum, segera kita buatkan KTP sesuai alamat rusun mereka," ungkapnya.

Ika menambahkan, pelayanan gratis menumpang bus Transjakarta bagi penghuni rusun ini akan dibarengi juga dengan pemilik Kartu Jakarta Pintar‎ (KJP). Atas dasar itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan dan Bank DKI.

"Jadi agar semuanya bisa terlayani bersama. Kita akan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait," kata dia.

Senada dengan Ika, Gubernur DkI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga mengimbau warga rusun agar cepat mengurus KTP domisili rusun agar bisa menikmati fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Untuk sementara belum ada kartunya, tunjukin KTP saja. Kita lagi mau tarik yang kecil-kecil itu masuk ke rusun. Karena orang rusun banyak biaya tinggi. Kalau mereka harus naik ojek mahal,” kata dia.

Selain itu, melalui akses gratis tersebut Ahok yakin pendapatan masyarakat rusun akan meningkat.

“Tapi kalau saya gratiskan naik kapal, naik bus di Jakarta, kalau ke pasar jual hasil produksi Anda, termasuk ikan, kira-kira naik nggak ekonominya?” kata dia.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home