Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 23:00 WIB | Rabu, 07 Desember 2016

Pertamina: Tiga SPBU Terdampak Gempa Aceh

Ilustrasi. Tim SAR Indonesia mengangkat jenazah dari puing-puing gedung runtuh setelah gempa terjadi di Pidie, Aceh 7 Desember 2016. Sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan orang cedera setelah gempa besar mengguncang Aceh pada 7 Desember, kata para pejabat setempat. AFP PHOTO / CHAIDEER MAHYUDDIN

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT Pertamina (Persero) mencatat sebanyak tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdampak gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12) pagi.

Kepala Komunikasi Korporat Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Rabu mengatakan pihaknya menyiapkan satu mobil tangki BBM yang dilengkapi meteran untuk melayani masyarakat sambil menunggu kelayakan keamanan tiga SPBU terdampak gempa tersebut.

"Saat ini masih dilakukan pengecekan aspek `safety` sebelum ketiga SPBU itu dapat dioperasikan kembali. Pengecekan menyeluruh dilakukan untuk memastikan SPBU dalam keadaan baik saat dioperasikan," ujarnya.

Menurut dia saat ini BBM tersedia dalam jumlah yang cukup di wilayah bencana dan sekitarnya.

BBM jenis premium tercatat sebanyak 6.447 kiloliter dan solar sebanyak 11.024 kiloliter.

"Elpiji juga tersedia dalam jumlah yang cukup dan pasokan akan terus ditambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Pelayanan BBM, lanjutnya juga dapat dilakukan SPBU terdekat baik di Pidie maupun Bireuen.

Wianda menambahkan seluruh fasilitas terminal dan depot BBM tidak mengalami kerusakan, dan operasional berjalan normal pascagempa yang berpusat di darat tersebut.

Di Aceh, Pertamina memiliki lima terminal BBM yakni Sabang, Lhokseumawe, Meulaboh, Krueng Raya, dan Simeulue serta satu depot pengisian pesawat udara di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

"Pengecekan fasilitas segera dilakukan setelah guncangan gempa dan tidak ditemukan kerusakan," ujarnya.

Pertamina, menurut dia juga membuka posko bantuan untuk medis, pakaian, dan makanan di sekitar lokasi bencana.

Berdasarkan informasi BMKG, gempa terjadi pada Rabu pukul 05.03 WIB berpusat di darat Kabupaten Pidie Jaya pada koordinat 5,19° LU dan 96,38° BT, dengan kekuatan 6,4 SR pada kedalaman 10 km, berjarak 35,8 km barat Kota Bireuen dan 51,1 km tenggara Kota Sigli.

Gempa disebabkan aktivitas sesar aktif di daerah Samalanga yang berarah timur laut-barat daya. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home