Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 18:31 WIB | Rabu, 01 Maret 2017

Pidato Trump di Kongres AS Kecam Ancaman terhadap Yahudi

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence (kiri) dan Ketua DPR Paul Ryan (kanan) bertepuk tangan saat Presiden Donald Trump tiba untuk menyampaikan pidato dalam sidang gabungan Kongres di Washington, DC, 28 Februari 2017. (Foto: AFP/Jim Lo Scalzo)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuka pidato perdananya di Kongres pada hari Selasa (28/2) dengan menegaskan komitmennya untuk hak-hak sipil dan mengecam gelombang ancaman baru yang menargetkan pusat komunitas Yahudi di Amerika Serikat (AS).

“Malam ini, saat kita menandai akhir dari perayaan Black History Month kita, kita diingatkan bahwa jalan bangsa kita menuju hak-hak sipil dan tugas kita masih terus berlanjut,” kata Trump saat memulai pidato.

“Sejumlah ancaman terbaru yang menargetkan pusat komunitas Yahudi dan vandalisme terhadap pemakaman Yahudi, serta penembakan di Kansas City pekan lalu, mengingatkan kita bahwa meskipun kita bangsa yang terpisah karena beberapa kebijakan, kita negara yang bersatu dalam mengutuk kebencian dan segala bentuk kejahatan,” kata Trump.

Sebelumnya, Muslim Amerika telah mengumpulkan dana hingga lebih dari USD 91.000 (Rp 1,2 miliar) untuk memperbaiki nisan di pemakaman Yahudi yang dicoret-coret pelaku vandalisme di St. Louis, Missouri, menurut sebuah halaman penggalangan dana secara online, di tengah serangan dan ancaman terhadap institusi Yahudi.

Wakil Presiden AS Mike Pence mengunjungi tempat pemakaman tersebut pada hari Rabu (22/2) dan mengatakan kepada relawan bersih-bersih, pejabat negara dan wartawan bahwa tidak ada tempat di Amerika untuk kebencian, kekerasan, anti-semitisme atau curiga yang tak beralasan.

“Saya harus mengatakan, warga Missouri sangat menginspirasi negeri ini dengan cinta dan kepedulian Anda terhadap tempat ini, untuk komunitas Yahudi di Missouri dan saya sangat berterima kasih,” kata Pence.

Sekitar 170 nisan tua Chesed Shel Emeth Society ini digulingkan dan rusak, menurut petugas pemakaman. (AFP)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home