Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 21:02 WIB | Kamis, 28 Januari 2016

PIKI: RI Tingkatkan Daya Saing Produk Hadapi MEA

PIKI: RI Tingkatkan Daya Saing Produk Hadapi MEA
Ketua Bidang Ekonomi dan UKM DPP PIKI, Parhimpunan Simatupang. (Foto: Melki Pangaribuan)
PIKI: RI Tingkatkan Daya Saing Produk Hadapi MEA
Tamu undangan dan peserta diskusi Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Bidang Ekonomi dan UKM Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (DPP PIKI),  Parhimpunan Simatupang, mengatakan Indonesia harus mampu meningkatkan daya saing produk dalam menghadapi perdagangan bebas ASEAN.

“Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah harapan baru dalam integrasi ekonomi ASEAN. Menghadapi perdagangan bebas ASEAN, Indonesia harus mampu meningkatkan daya saing produk,” kata Parhimpunan Simatupang dalam diskusi Refleksi Awal Tahun 2016 PIKI, di Ballroom Gedung Sinar Kasih, Jalan Dewi Sartika Nomor 136 D, Cawang, Jakarta Timur, hari Kamis (28/1).

Menurut dia, sumber daya penduduk Indonesia yang mencapai hampir 50 persen dari penduduk ASEAN memberikan peluang yang besar terhadap penyerapan tenaga kerja apabila diantisipasi dengan penguatan kapasitas, edukasi, dan keahlian masyarakat Indonesia.

“Masuknya investasi asing memberikan peluang yang besar terhadap percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur dan ekonomi sosial masyarakat Indonesia,” katanya.

Di sisi lain, kata Parhimpunan, masyarakat Indonesia juga dapat memperluas investasi mereka di kawasan-kawasan ASEAN sehingga kemampuan produksi dan ekonomi domestik juga semakin bertambah membaik.

“Perbaikan regulasi dan birokrasi pun harus disesuaikan dengan permintaan pasar MEA itu sehingga tidak menciptakan exploitation risk,” katanya.

“Dengan hadirnya ajang MEA ini, diharapkan pelaku pasar Indonesia dapat lebih peka terhadap fluktuasi yang akan terjadi agar dapat mengantisipasi risiko-risiko yang muncul dengan tepat. Selain itu, perpaduan sinergis antara otoritas negara dan para pelaku usaha diperlukan secara berkesinambungan,” kata dia menambahkan.

Lebih lanjut, Parhimpunan mengatakan bagi Indonesia sendiri, MEA akan menjadi kesempatan yang baik karena hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut, menurut dia, akan berdampak pada peningkatan ekspor yang pada akhirnya akan meningkatkan Gross Domestic Product (GDP) Indonesia.

“Indonesia memiliki peluang untuk memanfaatkan keunggulan skala ekonomi dalam negeri sebagai basis memperoleh keuntungan dengan memaksimalkan keunggulan comparative produk dan sumber dayanya,” kata Ketua Bidang Ekonomi dan UKM DPP PIKI itu menegaskan.

MEA merupakan satu pasar tunggal di kawasan ASIA Tenggara, yang bertujuan untuk meningkatkan investasi asing di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang juga telah membuka arus perdagangan barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara di Asia Tenggara.

MEA bertujuan untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN, membentuk kawasan ekonomi antarnegara ASEAN yang kuat.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home