Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 14:40 WIB | Minggu, 27 Desember 2015

Polisi Israel Tembak Mati Penikam di Yerusalem

Polisi Israel Tembak Mati Penikam di Yerusalem
Aparat keamanan Israel menembakkan gas air mata di luar Damascus Gate, Yerusalem dalam bentrokan dengan demonstran Palestina yang menuntut pihak berwenang Israel mengembalikan jasad-jasad terduga penyerang Palestina, 26 Desember 2015. AFP PHOTO/Ahmad Gharabli
Polisi Israel Tembak Mati Penikam di Yerusalem
Pasukan keamanan Israel berjaga di situs serangan di dekat kota Nablus pada 26 Desember 2015. AFP PHOTO/Jaafar Ashtiyeh
Polisi Israel Tembak Mati Penikam di Yerusalem
Para demonstran Palestina membawa jasad Hani Wahdan, yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel, di sepanjang pagar perbatasan dengan Israel, di timur Gaza City, 25 Desember 2015. Seorang warga Palestina tewas dan sekitar 40 lainnya terluka dalam bentrokan di beberapa titik di sepanjang tembok yang memisahkan Israel dari Jalur Gaza. AFP PHOTO/Mohammed Abed
Polisi Israel Tembak Mati Penikam di Yerusalem
Tentara Israel dari unit Yahudi ultra-ortodoks Shachar Kachol mengikuti sesi latihan pada 21 Desember 2015 di pangkalan Angkatan Udara Nevatim di gurun Negev, di dekat kota Beersheva, Israel selatan. Unit Shachar Kachol merupakan sebuah program militer yang bertujuan untuk mempersatukan para pemuda dari masyarakat Yahudi ultra-ortodoks dalam Militer Israel. Debat panjang tentang apakah para pemuda seminari ini harus memenuhi wajib militer seperti penduduk Israel lainnya kini berkobar lagi. AFP PHOTO/Gil Cohen-Magen

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Pria berupaya menikam seorang petugas kepolisian Israel pada hari Sabtu, (26/12) dekat Old City, Yerusalem, ditembak mati. Pernyataan itu disampaikan seorang juru bicara kepolisian setempat.

“Petugas kepolisian mengamati seorang pria yang mencurigakan dan mendapat pelaku untuk memeriksanya”, ujarnya. Pelaku mencabut sebuah pisau dan berupaya menikam aparat kepolisian tersebut kemudian ditembak mati oleh petugas.

Kementerian Kesehatan Palestina di wilayah Tepi Barat mengindikasikan bahwa pria yang ditembak mati itu merupakan seorang warga Palestina yang identitasnya belum diketahui. Gelombang kekerasan yang dimulai sejak bulan Oktober lalu setidaknya telah menewaskan 132 warga Palestina, sedangkan 19 orang dipihak Israel dan satu orang warga negara Amerika Serikat dan Eritrea.

Sebagian besar warga Palestina yang tewas merupakan terduga penyerang, sementara korban lainnya ditembak mati aparat kemananan Israel akibat bentrokan. Konflik Palestina dan Israel terus terjadi di luar Damascus Gate, Yerusalem, pada hari Sabtu (26/12).

Aparat keamanan Israel menembakkan gas air mata dalam bentrokan dengan demonstran Palestina yang menuntut pihak Israel mengembalikan jasad-jasad terduga penyerang Palestina. Sebelumnya pada hari Jumat (25/12) para demonstran Palestina membawa jasad Hani Wahdan yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di sepanjang pagar perbatasan dengan Israel di timur Gaza. Seorang warga Palestina tewas dan sekitar 40 lainnya terluka dalam bentrokan dibeberapa titik di sepanjang tembok yang memisahkan Israel dari jalur Gaza. (AFP).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home