Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 13:20 WIB | Senin, 24 Februari 2014

Presiden Baru Ukraina Prioritaskan Integrasi dengan Uni Eropa

Oleksandr Turchynov, Presiden sementara Ukraina. (Foto: voiceofrusia.com)

KIEV, SATUHARAPAN.COM - Pejabat sementara Presiden Ukraina, Oleksandr Turchynov, mengatakan Ukraina kini memusatkan upaya pada penyatuan dengan Uni Eropa (UE). "Kita harus kembali ke pangkuan keluarga negara Eropa," kata Turchynov.

Turchynov juga menyatakan bahwa Ukraina tetap menjaga hubungan baik dengan Rusia atas dasar kesetaraan sesama negara dan meminta Rusia mengakui dan menghormati pilihan Ukraina bergabung dengan UE.

Turchynov ditunjuk sebagai kepala pemerintahan setelah lengsernya Yanukovych dalam sebuah sidang parlemen hari Sabtu (22/2). 

Aksi berkepanjangan yang berbuntut krisis politik terjadi di Ukraina setelah Yanukovych menolak pakta perdagangan dengan UE.

Sementara terhadap Rusia yang mendukung Yanukovych, Turchynov mengatakan pihaknya "siap berdialog".

Turchynov mengatakan bahwa target utama pemerintah Ukraina adalah pemulihan ekonomi dan fokus pada integrasi dengan Eropa.

Dia menambahkan bahwa pemerintah Ukraina yang baru adalah untuk menghentikan negara dari kejatuhan dan menstabilkan nilai tukar mata uang.

Pernyataan ini sudah didahului oleh pengumuman Menlu Uni Eropa Catherine Ashton yang akan mengunjungi Kiev dalam upaya "mencari solusi lebih kekal untuk mengatasi krisis politik sekaligus menciptakan kestabilan ekonomi" di Ukraina, pada Senin (24/2).

Siap Mundur

Oleksandr Turchynov mengatakan bahwa dirinya siap mundur setelah otoritas pemerintahan permanen terbentuk setelah pemilu.

"Saya tidak bercita-cita untuk jabatan ini.. saya siap mengajukan pengunduran diri saya setelah otoritas eksekutif mendapat mandat dari masyarakat," kata Oleksandr Turchynov dalam pidato televisi yang disiarkan oleh saluran televisi Rada pada hari Minggu malam.

Dia menekankan bahwa sementara ini dia bertanggung jawab atas parlemen dan akan melakukan yang terbaik untuk menjaga perdamaian dan kerukunan di Ukraina, dan untuk menjamin "kembalinya negara kita menuju Eropa yang demokratis."

"Akhir konfrontasi adalah tujuan utama," kata dia. (voiceofrussia.com/bbc.co.uk)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home