Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 08:06 WIB | Minggu, 25 September 2016

Prestasi Emas Jabar Didedikasikan Untuk Korban Bencana

Ilustrasi. Mantan atlet bulu tangkis nasional Ricky Subagja (kiri) memimpin rombongan kirab pembawa obor Api PON XIX Jabar di Lapangan Gasibu, Bandung, Jumat (16/9). (Foto: Antara/Novrian Arbi)

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat Ahmad Saefudin di Bandung, Sabtu (24/9) menyatakan prestasi kontingen Jawa Barat yang tampil PON XIX/2016, selain untuk mengejar target juara umum juga didedikasikan bagi korban bencana alam di Kabupaten Garut.  

"Di tengah euforia kontingen Jabar mengejar prestasi juara umum, kami ikut peduli dengan saudara kami di Garut yang terkena bencana alam. Prestasi yang kami raih juga didedikasikan bagi para korban bencana di Kabupaten Garut," kata Ahmad Saefudin.

Menurut dia, kontingen Jabar hingga Sabtu (24/9) masih memimpin klasemen sementara perolehan medali emas PON XIX/2016 dengan selisih medali yang cukup jauh. Hal itu tidak lepas dari doa masyarakat Jawa Barat untuk perjuangan para atlet.

Sejak dua hari lalu, ia menginstruksikan para atlet Jabar untuk menggelar doa bersama untuk korban banjir di daerah itu serta menggunakan pita hitam di lengan sebagai tanda berduka cita.

Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas, kontingen PON XIX/2016 Jabar mengirimkan bantuan bagi korban bencana Garut yang diserahkan kepada Posko Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Garut pada Sabtu (24/9).

Menurut Saefudin bantuan itu untuk meringankan beban para korban bencana dan juga sebagai bentuk solidaritas insan olahraga di Jawa Barat.  

Menurut Saefudin, atas nama kontingen yang terdiri atlet, ofisial, pembina dan keluarga besar KONI Jawa Barat menyatakan ikut prihatin dengan insiden bencana alam di Garut.

"Di tengah fokus kami menghadapi pertandingan dari hari ke hari, kami juga mengikuti perkembangan di Garut. Kami berharap saudara kami di sana bisa kembali bangkit dan beraktifitas lagi," kata dia.  (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home