Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 18:38 WIB | Rabu, 12 Agustus 2015

Profil Menko Perekonomian Darmin Nasution

Darmin Nasution. (Foto: wikipedia.org)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution, lahir di Tapanuli, Sumatera Utara, 21 Desember 1948. Ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia sejak 12 Agustus 2015 dan dilantik oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Negara.

Darmin pernah menjadi Gubernur Bank Indonesia periode 2010-2013. Sehubungan dengan terbitnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2009 tanggal 19 Mei 2009 tentang pemberhentian Budiono dari jabatan Gubernur Bank Indonesia, yang kemudian menjadi Calon Wakil Presiden, serta menunjuk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009, maka Deputi Gubernur Senior, Darmin Nasution menjalankan tugas pekerjaan Gubernur sebagai Pejabat Sementara Gubernur Bank Indonesia.

Darmin sependapat dengan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom yang meminta Darmin memperbarui Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Kerangka kebijakan pengembangan industri perbankan Indonesia yang dinilai tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini. Menurut Miranda, hal tersebut menjadi tugas pertama sekaligus terberat bagi Darmin sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Hanya berselang beberapa hari setelah dilantik menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Darmin Nasution terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia periode 2009-2012 dalam Kongres Ke-17 ISEI yang berlangsung di Buktitinggi, Sumatera Barat, 30 Juli hingga 1 Agustus 2009. Darmin menggantikan mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah.

Kembali pada Ekonomi Pancasila, menjadi gagasan utama Darmin pada saat Kongres ke-17 ISEI. Dengan rumusan tersebut dan tingkat kebijakan makro dan krisis yang sudah dua kali menimpa Indonesia dalam dua dekade terakhir maka perlu adanya penyempurnaan sistem. Sistem Ekonomi Pancasila menjadi hal terpenting karena salah satu visinya yaitu mengembalikan hajat hidup orang banyak. Itulah gagasan Darmin saat dia menjadi orang terpenting di Bank Indonesia.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai deputi senior gubernur Bank Indonesia dan sempat menjadi Penjabat Pelaksana Tugas Harian Gubernur Bank Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan pada tahun 2005-2006 dan Direktur Jendral Pajak pada tahun 2006-2009.

Darmin memiliki seorang Istri bernama Salsia Ulfa Sahabi Manoppo, kelahiran Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai dua orang putra dan empat orang cucu.

Nama Lengkap : Darmin Nasution

Agama : Islam

Tempat Lahir : Tapanuli, Sumatera Utara

Tanggal Lahir : Selasa, 21 Desember 1948

Warga Negara : Indonesia

Karir

2015-sekarang: Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia

2010-2015: Gubernur Bank Indonesia

2009-2014: Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia

2006-2009: Direktur Jenderal Pajak

2005-2006: Kepala Bapepam Lembaga Keuangan

2000-2005 :Direktur Jenderal Lembaga Keuangan

Asisten Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara

Asisten Menteri Koordinator Produksi dan Distribusi

Asisten Menteri Koordinator Industri dan Perdagangan

Dirut LPEM-FEUI

Pendidikan

S3 Paris-Sorbonne University (Paris I)

S2 Paris-Sorbonne University (Paris I)

S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Sunset Policy

Pada tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak di bawah kepemimpinan Darmin mengeluarkan kebijakan yang dikenal sebagai sunset policy. Kebijakan ini merupakan penghapusan sanksi administrasi bagi wajib pajak yang diterapkan guna meningkatkan pendapatan negara pada tahun 2008.

Melalui tarif umum tanpa adanya denda dan pemeriksaan Kebijakan ini diperpanjang hingga tahun 2009 dengan harapan agar dapat membantu penerimaan negara melalui pajak pada tahun 2009. (berbagai sumber)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home