Putin Janjikan Sistem Independen untuk Atasi Doping

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (01/3) berjanji akan membuat sistem “independen” untuk mengatasi doping di dalam negeri, tapi kembali menegaskan bahwa negara tidak pernah menjalankan program doping.

“Kami sedang menciptakan sistem baru untuk memerangi doping,” ungkap Putin seperti dikutip kantor berita TASS di kota Siberia Krasnoyarsk.

“Kami akan mentransfer sistem ini dari Kementerian Olahraga ke sebuah organisasi independen, seperti yang dilakukan di banyak negara di dunia,” katanya, menambahkan laboratorium baru akan dibangun di Moscow State University.

Rusia berusaha melakukan reformasi sejak pemeriksaan Badan Antidoping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA) mengungkapkan bukti penggunaan doping yang disponsori negara.

Terkuaknya skandal tersebut membuat tim atletik Rusia dan seluruh skuat Paralimpiade-nya absen dari Olimpiade Rio tahun lalu.

Putin mengakui bahwa sistem antidoping Rusia sebelumnya tidak efektif, tapi menolak mentah-mentah keberadaan program doping yang dikelola negara di negara tersebut.

“Sistem kontrol antidoping yang digunakan hingga saat ini tidak berhasil,” imbuh Putin. “Ini adalah kesalahan kita dan kita harus mengakuinya.”

“Namun, saya ingin menekankan sekali lagi bahwa tidak pernah ada, tidak dan, saya berharap, tidak akan pernah ada program doping yang dikelola negara di Rusia.” (AFP)