Loading...
SAINS
Penulis: Sotyati 11:18 WIB | Rabu, 08 Juli 2015

Suhu di Jenewa Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah

Berenang di Danau Jenewa menjadi pilihan sebagian warga Jenewa untuk menyiasati suhu panas. (Foto: Keystone)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Gelombang panas yang melanda kawasan Eropa barat menyebabkan suhu di sejumlah kota di Swiss mencapai rekor tertinggi, Selasa (7/7), termasuk Jenewa dengan suhu 39,7 derajat celsius.

Angka tersebut, seperti dilaporkan AFP dan dikutip Antara, melampaui rekor suhu sebelumnya di Jenewa pada 1921 yang mencapai 38,9 derajat celsius.

Kota di pesisir Danau Jenewa tersebut, yang merupakan lokasi markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Eropa, juga berpotensi mencetak rekor suhu tertinggi di Swiss, negara di daerah utara Pegunungan Alpen.

Desa Grono di Kanton Graubunden di selatan Pegunungan Alpen masih memegang rekor suhu tertinggi di Swiss, yakni 41,5 derajat celsius yang terjadi pada 2003. Ahli meteorologi dari Swiss Public Television SRF, Felix Blumer, seperti dikutip swissinfo.ch, kondisi suhu panas kali ini tidak sama dengan peristiwa suhu panas pada 2003.

“Jika dibandingkan, pada 2003 suhu panas terjadi beberapa bulan dan puncaknya terjadi pada Agustus dengan kondisi sangat kering. Tahun ini, cuaca panas hanya terjadi selama seminggu, dan kemudian menurun dengan cepat.”

Badan meteorologi memang memperingatkan sebagian besar besar wilayah Swiss berpotensi dilanda badai yang kemungkinan akan dapat menurunkan suhu yang begitu panas selama sepekan terakhir.

Mimiek Erna Wahyuni, warga Ciledug yang sedang berada di Jenewa, menunggui putrinya yang belum lama ini melahirkan, merasakan dampak suhu panas itu. "Cucu-cucuku, Liam Raditya Amigo, 8 tahun, dan Mila Amalia Amigo, 4 tahun, setiap hari nyumplung kolam renang di dekat sekolah. Pemandangan kolam renang tiap hari kayak cendol, saking banyaknya orang," Mimiek melaporkan kepada satuharapan.com dari Jenewa.

Temperatur panas juga membuat cucu yang baru lahir, Erine Isabelle Noverra, yang baru berusia 45 hari, rewel. "Baru diam kalau bajunya dicopot dan sesekali disemprot pakai spray khusus," kata Mimiek.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home